BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku kecewa karena belum bisa menandingi kecepatan rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Jelang bergulirnya seri MotoGP Italia 2019, Andrea Dovizioso mengomentari penampilan terakhirnya saat mengaspal di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, dua pekan lalu.
Pada seri balap kelima MotoGP 2019, Dovizioso kembali mengakui keunggulan Marc Marquez yang berhasil finis di urutan pertama.
Hasil tersebut membuat pembalap asal Italia itu belum mampu menambah jumlah catatan kemenangannya pada musim ini.
Sejauh ini, Dovizioso baru sekali menjuarai seri balap yakni pada MotoGP Qatar yang menjadi seri pembuka MotoGP 2019.
Walaupun berhasil finis di urutan kedua pada MotoGP Prancis 2019 dan kini hanya terpaut 8 poin dari Marc Marquez pada klasemen sementara pembalap, Andrea Dovizioso mengaku tidak puas.
"Saya puas dengan tempat kedua yang saya peroleh di Le Mans karena itu adalah hasil terbaik yang bisa kami lakukan, tetapi kami kecewa karena ingin bersaing dengan Marc," ucap Dovizioso yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Lebih jauh lagi, pembalap yang kini berusia 33 tahun itu secara terang-terangan mengaku kecewa lantaran tidak bisa bersaing dalam hal kecepatan dengan Marquez.
Baca Juga: Debut di AS Belum Terjadi, Anthony Joshua Sudah Punya Impian di Afrika
"Dia seperti mempunyai sesuatu yang lebih pada saat ini. Dia berhasil mengendalikan dirinya lebih baik dari para pembalap lainnya," ucap Dovizioso.
"Hal itu karena dia berhasil memenangi semua balapan kecuali pada seri perdana di Qatar, jadi belumlah cukup bagi kami untuk bisa menyainginya," kata pembalap yang akrab disapa Dovi itu.
Saat ini, Andrea Dovizioso sedang bersiap untuk menatap seri MotoGP Italia 2019, yang akan digelar 31 Mei-2 Juni mendatang di Sirkuit Mugello.
Kemenangan di Mugello akan sangat berarti bagi Dovizioso yang sedang berusaha keras untuk menghambat dominasi Marquez pada musim ini.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar