Beda Nasib Dua Bek Manchester United di Bursa Transfer Musim Panas

BOLASPORT.COM - Dua pemain belakang Manchester United, Eric Bailly dan Ashley Young, mengalami nasib berbeda pada bursa transfer musim panas ini.

Eric Bailly menjadi rekrutan pertama Jose Mourinho sewaktu menjabat manajer Manchester United.

Bek asal Pantai Gading tersebut dibeli dari Villarreal tanpa disebutkan nominal harga sang pemain.

Pihak Setan Merah memberikannya kontrak empat tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.

 Baca Juga: Hapus Memori Buruk Le Mans, Joan Mir Antusias Tatap MotoGP Italia 2019

Musim perdananya bersama Manchester United pada 2016-2017, Bailly sanggup memainkan 39 pertandingan di semua ajang.

Penampilannya menurun drastis akibat cedera yang dialaminya dalam dua musim berikutnya, hanya sanggup memainkan 18 pertandingan di semua ajang.

Bek berusia 25 tahun tersebut bahkan harus mengakhiri musim lebih cepat usai mengalami cedera lutut kanannya saat tim Setan Merah melawan Chelsea, Minggu (28/4/2019).

Menurut laporan ESPN, ditengah ketertarikan Ole Gunnar Solskjaer kepada Harry Maguire dan Kalidou Koulibaly, pihaknya masih menginginkan Bailly bertahan untuk musim depan.

Baca Juga: Persebaya Vs PSIS Semarang - Bonek Arek Gate 21 Rilis Imbauan

Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, Solskjaer akan memberikan kesempatan kepada Bailly untuk membuktikan kepantasan dirinya sebagai palang pintu tim, sementara Ashley Young akan dicarikan penggantinya untuk sektor bek sayap.

Posisi bek kanan menjadi prioritas Manchester United, mengingat di area tersebut pemain-pemain yang mengisinya mulai dimakan usia.

Ashley Young dan Antonio Valencia sudah berkepala tiga.

Antonio Valencia kontraknya telah habis dengan Man United akhir musim ini dan akan dilepas oleh tim Setan Merah.

Baca Juga: 4 Bintang Liga Inggris yang Berpotensi ke Real Madrid Musim Panas Ini

Solskjaer menginginkan bek baru untuk sektor bek kanan guna melapisi Diogo Dalot dan menggantikan Young.

Sedianya Young bukanlah bek sayap murni yang dimainkan di sektor kanan maupun kiri, tetapi musim ini ia setidaknya telah tampil sebanyak 41 kali di posisi sayap.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Final NBA 2019 akan mempertemukan juara Wilayah Barat, Golden State Warriors, dan kampiun Wilayah Timur, Toronto Raptors. Berbeda dengan Warriors yang mencapai final kelima dalam lima musim beruntun, final musim ini menjadi yang pertama bagi Raptors sejak bergabung dengan NBA pada tahun 1995. Meski kalah pamor soal jumlah keberhasilan menembus seri final, Raptors punya modal dua kemenangan atas Warriors pada musim reguler NBA 2018-2019. Siapa yang bakal jadi juara NBA 2019? Saksikan rangkaian laga seri final NBA 2019 mulai Kamis (30/5/2019) waktu setempat atau Jumat (31/5/2019) waktu Indonesia. #nba #goldenstatewarriors #torontoraptors #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 29, 2019 at 5:53am PDT