BOLASPORT.COM - Sempat mengungkapkan keinginan untuk hengkang ke Real Madrid di musim panas 2019, Kylian Mbappe diperingatkan oleh Claude Makelele.
Kylian Mbappe berhasil mengawinkan gelar Pemain Terbaik dan Pemain muda terbaik Liga Prancis musim 2018-2019, setelah membawa klubnya, Paris Saint-Germain mengalami musim yang mengesankan.
Penyerang berusia 20 tahun tersebut berhasil mengemas 33 gol dan sembilan assist dalam 29 pertandingan.
Baca Juga: Gagal ke Liga Champions, Arsenal Bakal Kesulitan Tahan Duo Striker
Mbappe kini berhasil menyabet gelar Liga Prancis kedua secara beruntun bersama PSG, tetapi dikabarkan bahwa sang pemain muda siap hengkang.
Pemain yang menyabet trofi Piala Dunia 2018 bersama Prancis tersebut sempat mengungkapkan kekagumannya kepada pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Baca Juga: Presiden Real Madrid Ungkap Rencana soal Transfer Neymar dan Mbappe
Spekulasi tersebut kemudian memuncak, setelah Mbappe mengatakan ingin tanggung jawab yang lebih besar dengan potensi hengkang untuk proyek baru.
Namun, dilansir BolaSport.com dari Express, mantan pemain tim nasional Prancis, Claude Makelele, yang sempat membela Real Madrid dan PSG memperingatkan Mbappe soal ungkapan yang terlontar.
Menurut Makelele, Mbappe mesti menerima kritik yang keras dan perhatian yang tertuju kepadanya setelah komentar tersebut keluar.
"Jika Anda ingin tanggung jawab, Mbappe harus menerima apa yang terjadi ke depannya," ucap Makelele.
"Saya pikir ini adalah sesuatu yang bagus untuk dilakukannya. Bukan soal umur untuk mengambil tanggung jawab."
Baca Juga: Kylian Mbappe Jadi 'Bete' Gara-gara Pelatih PSG
Selain itu, Makelele menjelaskan bahwa di Real Madrid, tak ada bintang yang menjadi pusat perhatian, tetapi lebih mementingkan kerja sama tim yang kuat.
"Di Real Madrid, kami punya 20 bintang, tetapi kami harus mendapatkannya, kami adalah yang terbaik dan punya tim yang punya semangat fantastis."
"Pelatih mengungkapkan pada saya bahwa ia tak peduli jika kami berteman, tetapi setiap dua jam sehari, kami harus saling berkomitmen."
"Setelah dua jam tersebut, Anda bisa menikmati waktu senggang, itu adalah hak dari setiap pemain, tetapi Apa yang tidak dilihat dianggap belum terjadi, sesuatu yang sulit di era media sosial saat ini," tutur Makelele menambahkan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | express |
Komentar