BOLASPORT.COM - Empat bulan sudah tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, harus menepi ke pinggir lapangan seusai menderita cedera pada akhir Januari 2019.
Cedera tersebut didapat Carolina Marin kala tampil di final Indonesia Masters 2019 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (27/1/2019).
Kala itu, mantan pemuncak ranking tunggal putri BWF ini tengah melompat untuk mengembalikan bola dari Saina Nehwal (India) terpaksa mendarat dengan tidak sempurna.
Carolina Marin pun langsung jatuh tersungkur dan menangis sembari memegangi lutut kanannya yang cedera cukup parah.
Meski sempat melanjutkan pertandingan, Carolina Marin akhirnya harus menyerah dan mengundurkan diri meski pada saat itu tengah memimpin 10-4 pada gim pertama.
Pemain kidal itu pun memutuskan untuk segera kembali ke Spanyol guna mendapat tindakan medis lebih lanjut berupa operasi lutut.
Baca Juga: Gagal Raih Piala Sudirman 2019, Jepang Mau Revans pada Olimpiade 2020
Empat bulan berselang, kini kondisi Carolina Marin dikabarkan berangsur memulih meski belum bisa berlatih penuh di atas lapangan.
"Saya sangat senang dengan proses penyembuhan yang berlangsung. Lutut saya merespons dengan sangat baik," kata Marin dikutip BolaSport.com dari elespanol.
"Sekarang yang terpenting adalah memulihkan kembali otot kaki saya. Kami sudah menambah latihan beban untuk mengembalikannya," ujarnya menambahkan.
Absen berlatih dalam waktu yang cukup lama membuat Carolina Marin kehilangan kondisi terbaiknya.
Dilansir BolaSport.com dari elespanol, Marin dikabarkan sudah kehilangan 25% massa otot yang dimiliki akibat cedera yang memaksa dirinya absen panjang.
Baca Juga: China Desak Pebulu Tangkisnya Rebut 5 Emas pada Olimpiade Tokyo 2020
"Bayangkan, setelah operasi dan seminggu tak melakukan apapun, saya kehilangan banyak massa otot," kata Marin.
"Namun itu tak terlalu membuat kami khawatir. Kami juga tak ingin buru-buru melakukan sesuatu," tutur Carolina Marin memungkasi.
Semenjak absen bertanding setelah final Indonesia Masters 2019, posisi Carolina Marin pada ranking BWF terus melorot.
Marin yang setelah final Indonesia Masters 2019 bertengger di peringkat kedua, kini menduduki ranking delapan dunia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | elespanol.com |
Komentar