BOLASPORT.COM - Persija Jakarta secara mengejutkan dikabarkan menggoda pelatih asal Singapura, Aidil Sharin, untuk menggantikan Ivan Kolev.
Semenjak ditangani oleh Ivan Kolev, penampilan Persija Jakarta bisa dibilang masih inkonsisten.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu sempat mengalami lima kekalahan beruntun sebelum Liga 1 2019 dimulai.
Akibatnya, para suporter Persija Jakarta mulai menuangkan kritik yang tertuju kepada Ivan Kolev.
Keraguan rupanya tak hanya dirasakan oleh suporter. Manajemen Persija tampaknya juga mulai merasakan ketidakyakinan.
Baca Juga: Bali United Vs Persija Jakarta - Macan Kemayoran Siap Tempur
Buktinya, Persija dikabarkan sudah melirik pelatih baru untuk menggantikan Kolev.
Salah satu nama yang muncul untuk menjadi juru latih anyar Persija adalah pelatih Kedah FA asal Singapura, Aidil Sharin.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Berita Harian, Aidil Sharin mengatakan bahwa ia mendapat tawaran dari Persija Jakarta.
Aidil Sharin mengaku diberi tahu oleh agennya terkait ketertarikan Persija.
Baca Juga: Persija Jakarta Dapat Sponsor Baru Jelang Lawan Bali United
"Saya diberi tahu agen soal tawaran dari Persija, tapi saya pikir itu sudah biasa bagi klub manapun yang ingin mendapatkan pelatih terbaik," kata Aidil.
Ketertarikan itu kabarnya bermula saat Aidil menukangi Home United, yang sukses mengalahkan Persija pada Piala AFC 2018 lalu.
Pelatih berusia 41 tahun itu juga sukses membawa Home United memenangi final Piala AFC 2018 zona ASEAN dan maju ke semifinal play-off antarzona.
"Sebenarnya saya juga menemukan beberapa berita di media sosial yang menyebut Persija ingin mendapatkan jasa saya setelah sukses membawa Home United mengalahkan klub itu di kandang sendiri musim lalu," ujar Aidil.
Kendati demikan, Aidil mengatakan akan menghargai kontraknya bersama Kedah FA.
"Walaupun saya mendapat tawaran tersebut, saya tetap menghormati dan menghargai kontrak saya dengan manajemen Kedah yang dimulai musim ini," ujar pelatih yang dijuluki Pep Guardiola dari Singapura itu.
Baca Juga: Curhat Andri Syahputra Setelah Qatar Gugur dari Piala Dunia U-20 2019
"Ini prinsip kerja saya selama ini dan saya tidak menganggap uang itu adalah segalanya, jadi saya mau terus fokus dengan kerja saya di Kedah," katanya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bharian.co.my |
Komentar