BOLASPORT.COM - Philippe Coutinho berada di ambang pintu keluar Barcelona akibat tak kunjung menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Philippe Coutinho menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan Barcelona saat tiba di Camp Nou pada Januari 2018.
Diboyong dengan mahar 142 juta pound (sekitar 2,6 triliun rupiah), Philippe Coutinho diproyeksikan sebagai suksesor Andres Iniesta.
Sempat tampil memuaskan pada enam bulan pertamanya, Coutinho kini justru kesulitan mengembalikan level permainannya.
Baca Juga: Berita Transfer - Man City Serius Datangkan Titisan Cristiano Ronaldo
Musim 2018-2019, Coutinho 'hanya' sanggup mengemas 11 gol dan 5 assist dari 53 pertandingan di semua ajang kompetitif bersama Barcelona.
Blaugrana pun berencana menjual eks pemain Liverpool tersebut pada bursa transfer musim panas ini.
Namun, terlepas dari penampilan buruknya, Barcelona sebenarnya memiliki alasan untuk menahan keinginan menjual Coutinho.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, berikut tiga alasan bagi Barcelona untuk mempertahankan Philippe Coutinho:
1. Sukar mencari pemain yang lebih bagus daripada Coutinho di posisinya
Philippe Coutinho mengabdi selama lima tahun di Liverpool dengan mencatatkan gol dan kemampuan hebat di Liga Inggris.
Selain dinominasikan sebagai pemain terbaik Liga Inggris 2015, pemain bertipe menyerang itu masuk dalam skuat terbaik Liga Inggris pada tahun yang sama.
Selama berseragam The Reds, Coutinho telah memainkan 152 laga di semua ajang dengan mengemas 41 gol dan 35 assist.
Baca Juga: Hasil NBA Finals 2019 - Toronto Raptors Sukses Amankan Poin Pertama
Kendati perjudian Barcelona terhadap Coutinho belum membuahkan hasil, tidak dapat dipungkiri bahwa pemain berusia 26 tahun itu masuk dalam jajaran pemain terbaik di posisinya.
Oleh karena itu, sulit bagi Barcelona untuk mencari opsi yang lebih bagus ketimbang Coutinho pada bursa transfer musim panas ini.
2. Masih ada harapan untuk tampil baik
Philippe Coutinho baru bermain untuk Barcelona dalam waktu 18 bulan alias 1,5 tahun.
Tidak setiap pemain dapat memberikan dampak instan bagi timnya apabila baru saja bergabung.
Barcelona perlu mencontoh sikap Manchester United terhadap David de Gea.
Baca Juga: Berita Transfer - Dipinggirkan Sarri, Alonso Sepakat Gabung Atletico?
Pada bulan-bulan pertamanya, banyak kesalahan yang ditunjukkan David de Gea. Namun, Man United tetap memberikan kepercayaan kepadanya.
Faktor pengalaman dan kesempatan bermain akhirnya membuat kemampuan De Gea terasah.
Coutinho lebih dari mampu untuk membalikkan nasibnya apabila manajemen Barcelona sanggup bersabar dengan memberinya kesempatan lagi.
3. Barcelona akan mengalami kerugian finansial jika menjual Coutinho
Biaya transfer sebesar 140 juta euro diharapkan dapat menjadi investasi jangka panjang Barcelona untuk mencari suksesor Andres Iniesta pada sosok Coutinho.
Sayangnya, akibat inkonsistensi performa, nilai jual Coutinho langsung menurun drastis menjadi 80 juta euro.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Inter Milan Umumkan Antonio Conte sebagai Pelatih Baru
Pihak manajemen Barcelona dinilai melakukan blunder apabila menjual sang pemain pada bursa transfer musim panas ini.
Barcelona berpotensi mengalami kerugian sebesar 60 juta euro jika memutuskan untuk menjual Coutinho dalam waktu dekat.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar