BOLASPORT.COM - Chairman Liverpool, Tom Werner, menyebut Philippe Coutinho menyesal pindah ke Barcelona setelah melihat mantan timnya menggapai final Liga Champions.
Pemain asal Brasil, Philippe Coutinho, sempat mengagetkan jagat sepak bola saat hengkang dari Liverpool ke Barcelona di bursa transfer musim dingin 2018.
The Reds mendapat untung besar dari transfer saga tersebut dan menggunakannya untuk memperkuat tim arahan Juergen Klopp.
Liverpool menjadi pesaing kuat untuk merebut gelar Liga Inggris dan Liga Champions, sedangkan Coutinho kini jadi 'pesakitan' dan jarang dimainkan di Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, bos besar Liverpool, Tom Werner, percaya bahwa Coutinho kini mempertanyakan keputusannya hengkang dari Anfield.
Baca Juga: Final Liga Champions - Juergen Klopp Sangat Pas Untuk Liverpool
Sementara, tim berjuluk The Reds yang ditinggalkannya berhasil menarik sejumlah pemain terbaik di dunia untuk datang dan maju ke final Liga Champions.
"Sejauh yang saya ketahui, tak ada alasan mengapa setiap pemain elite tak ingin bermain untuk Liverpool," ujar Werner.
"Kami punya tim kuat dengan pelatih yang saya pikir adalah yang terbaik di dunia. Jadi saya tak takut bakal ada banyak pemain yang melewatkan kesempatan bermain untuk Liverpool," katanya.
Werner kemudian menambahkan soal Philippe Coutinho.
Baca Juga: Jawaban Pelatih Kedah FA soal Rumor Bakal Melatih Persija Jakarta
"Saya punya satu hal baik soal Coutinho, tetapi saya berpikir ia hengkang dari Liverpool untuk bermain di satu atau dua klub besar Spanyol," kata Werner.
"Kami mencoba meyakinkannya bahwa kami memiliki klub yang bergerak ke arah yang benar dan ia bisa punya kesempatan di Liga Champions dengan tetap di Liverpool. Saya pikir ia mungkin menyesali keputusannya," tutur Werner menambahkan.
Liverpool kini menatap laga final Liga Champions keduanya dalam dua tahun belakangan dengan menghadapi Tottenham Hotspur.
Laga final tersebut bakal dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal |
Komentar