BOLASPORT.COM - Maurizio Sarri semakin dekat untuk bergabung dengan Juventus. Kedatangannya bahkan dijadwalkan berdekatan dengan final Liga Champions.
Akhir pekan ini, sebagian besar penggemar sepak bola akan fokus dengan partai akbar final Liga Champions antara Tottenham Hotspur dan Liverpool.
Namun hal itu tampaknya tidak berlaku bagi Juventus, yang sedang berusaha menyelesaikan kesepakatan dengan pelatih baru mereka.
Setelah rumor yang mengaitkan mereka dengan pelatih ternama seperti Pep Guardiola, Juventus mendapatkan sosok yang tak kalah mumpuni dalam diri Maurizio Sarri.
Baca Juga: Gabung Inter Milan, Antonio Conte Jadi Pelatih Termahal di Italia
Kabar merapatnya Sarri ke kubu Bianconeri muncul dari jurnalis Sportitalia, Alfredo Pedulla, yang dikenal punya relasi akrab dengan eks pelatih Napoli itu.
Pedulla menyebut bahwa Sarri telah memesan tiket pesawat pribadi untuk terbang ke Kota Turin pada akhir pekan ini, entah Sabtu (1/6/2019) atau Minggu (2/6).
Media-media Italia pun telah mengabarkan bahwa Chelsea juga telah menerima permintaan Maurizio Sarri untuk pergi pada akhir musim ini.
"Libero Per La Juve (Dibebaskan untuk Bergabung ke Juve)" menjadi tajuk rencana surat kabar Corriere dello Sport pada Sabtu, 1 Juni 2019.
Baca Juga: Final Liga Champions - Video Mohamed Salah Beri Ejekan ke Harry Kane
Masa depan Maurizio Sarri memang sempat diragukan di Chelsea menyusul rentetan hasil buruk yang diraih The Blues pada awal tahun.
Kritik terhadap "Sarri-ball" (julukan untuk taktik Sarri) serta desakan agar Sarri keluar dari klub bahkan sering digaungkan oleh pendukung Chelsea sendiri.
Namun begitu, Sarri justru sanggup memenuhi target utama yang diberikan manajemen Chelsea kepadanya pada musim ini.
Selain finis di posisi tiga besar Liga Inggris, Chelsea sukses menyabet gelar Liga Europa berkat kemenangan 4-1 atas Arsenal pada partai final (29/5/2019).
Baca Juga: Viral, Foto Eden Hazard Pegang Jersey Real Madrid untuk Pertama Kali
Setelah mencapai kesuksesan bareng Chelsea, Maurizio Sarri pun semakin dekat untuk hengkang pada musim panas ini.
Lampu hijau bagi Sarri untuk mundur dari tugas membesut Chelsea muncul setelah pertemuan dengan Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, berjalan positif.
Meski bos The Blues, Roman Abramovich, belum mengeluarkan pernyataan, Sarri diyakini tidak akan mendapat halangan untuk pulang kampung ke Italia musim depan.
Final Liga Champions - Reaksi Klopp Dituding Pembawa Sial di Final https://t.co/CMyhxhcGnR
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 1, 2019
Dilansir BolaSport.com dari Football-Italia, Juventus kini hanya perlu merogoh kocek sebesar 6 juta euro (96 miliar rupiah) kepada Chelsea untuk mendatangkan Maurizio Sarri.
Sementara perihal kesepakatan pribadi dengan pelatih yang doyan merokok itu, Juve menyiapkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji 7 juta euro (Rp111 miliar) per tahun.
Nominal tersebut lebih rendah ketimbang gaji eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, yang menerima 7,5 juta euro pada musim ini.
Baca Juga: Keluarga Menyadarkan Messi Bahwa Hidup Bukan Cuma soal Sepak Bola
Jalan Terjal Chelsea Setelah Hengkangnya Maurizio Sarri
Dengan semakin dekatnya Maurizio Sarri menuju pintu keluar Stamford Bridge, deretan juru taktik lain mulai dihubung-hubungkan dengan Chelsea.
Frank Lampard menjadi nama yang paling sering disebut sebagai calon pelatih anyar Chelsea menyusul performa impresif bareng Derby County di Divisi Championships.
Hanya saja, masalah Chelsea tidak hanya sekadar kehilangan pelatih mereka. Sebab, The Blues juga akan ditinggalkan pemain bintang mereka, Eden Hazard.
Hukuman embargo pada bursa transfer musim panas dari FIFA tentu menjadi hambatan tersendiri bagi Chelsea untuk meracik skuat mereka musim depan.
Alhasil, selain dengan mengorbitkan pemain akademi, Chelsea harus dapat memaksimalkan sumber daya mereka dari para pemain yang sedang dipinjamkan.
Baca Juga: Terungkap, Jalinan Trio MSN Masih Saling Terhubung via Grup WhatsApp
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar