BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, memberikan jawaban bagaimana timnya bisa mengimbangi Persipura Jayapura 1-1 dilaga pekan ketiga Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (31/5/2019).
PSS Sleman sempat tertinggal satu gol lebih dahulu melalui pemain Persipura Jayapura, Titus Bonai, dibabak pertama tepatnya menit ke-17.
Yevhen Bokhashvili pemain asing, tim Super Elang Jawa akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-74 dan sehingga laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Perjuangan PSS Sleman yang sukses mencuri satu poin di markas tim Mutiara Hitam mendapat perhatian banyak pihak, setelah tim promosi asal Liga 2 2018 itu dhanya membawa skuat minimalis.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2019 - Ditahan PSS Sleman, Persipura Puasa Kemenangan
Minimnya skuat yang dibawa oleh Seto Nurdiantoro, karena banyak pemain tim kebanggaan warga Sleman itu yang mengalami cedera.
"Kondisi PSS saat ini hanya membawa 16 pemain, banyak dari kami yang cedera. Ada sekitar lima pemain dan kami ada kesulitan tiket menuju Stadion Mandala," ujar Seto sebelum laga.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Sabtu (1/6/2019), Seto menjelaskan timnya di menit awal melakukan antisipasi permainan Persipura dengan bermain bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.
Namun, minimnya peluang yang tercipta membuatnya melakukan sedikit perubahan posisi pemain.
Baca Juga: Persipura Vs PSS Sleman - Skuat Minim, Seto Siapkan Kejutan Khusus
"Kami minim peluang di babak pertama, tapi di babak kedua kami melakukan perubahan dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 dan ini membuat peluang lebih banyak," ujar Seto.
"Mungkin ini membuat kami banyak peluang dan kami mampu mengantisipasi permainan Persipura Jayapura yang lebih dominan seperti ketika akan uji coba di Maguwoharjo beberapa waktu lalu," ucap Seto menambahkan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | pss-sleman.co.id |
Komentar