BOLASPORT.COM - Jajaran manajemen PSM Makassar akan menerapkan sanksi denda sebesar Rp 1 juta kepada pemain, jika ketahuan terlambat bergabung dalam latihan tim setelah libur hari Raya Idul Fitri dan mengalami kenaikan berat badan
Perayaan Idul Fitri hanya tinggal menghitung hari. Jutaan orang pun menggunakan kesempatan ini untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta di kampung halaman.
Kesempatan ini berlaku juga kepada pemain yang memperkuat klub sepak bola di Liga 1 2019.
PSM Makassar menjadi klub kedua setelah Madura United yang meliburkan pemain selama hari raya Idul Fitri.
Manajemen tim Juku Eja memberikan jatah libur lebaran dari tanggal 30 Mei sampai dengan 8 Juni 2019.
Baca Juga: Pelatih PSM Kecewa Berat Timnya Tak Bisa Menang atas Tira Persikabo
Rencananya para pemain tim Ayam Jantan dari Timur akan kembali berkumpul tepatnya pada Minggu (9/6/2019).
Lamanya libur karena hari raya Idul Fitri, membuat manajemen PSM Makassar menerapkan peraturan yang ketat.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Timur, Sabtu (1/6/2019), pada latihan pertama nanti, seluruh pemain PSM Makassar diwajibkan mengikuti pemeriksaan.
Pemeriksaan meliputi kondisi berat badan seluruh pemain apakah mengalami kenaikan atau tidak sama sekali.
Imran Amirullah selaku Asisten Pelatih PSM Makassar menyampaikan imbauan agar seluruh pemain menjaga pola makan agar tidak mengalami kegemukan selama libur lebaran.
Baca Juga: Link Live Streaming Tira Persikabo Vs PSM Makassar, Kick-off Pukul 20.30 WIB
"Jadi, nanti pas masuk latihan ada penimbangan berat badan dan apa bila naik timbangannya akan ada sanksi berupa denda," kata Imran Amirullah.
Sanksi denda yang diberikan manajemer PSM Makassar ke pemain tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar Rp 1.000.000.00.
Bagi pemain yang mengalami kenaikan berat badan hampir dua kilogram, akan didenda sebesar Rp 2000.000.00.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar