BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran anyar asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek semakin menemukan rasa kepercayaan diri mereka.
Berbekal tren positif pada awal musim kompetisi BWF tahun 2019, Robin Tabeling/Selena Piek berani mematok target yang cukup tinggi pada Kejuaraan Dunia 2019.
Tanpa rasa ragu, pasangan peringkat 42 dunia tersebut membidik tiket perempat final Kejuaraan Dunia 2019 dalam genggaman.
Baca Juga: Prannoy Kritisi Budaya Tim India yang Kalah Jauh dari Negara Asia Lain
Sejauh ini, prestasi Tabeling/Piek yang paling diingat adalah menjadi semifinalis Malaysia Masters 2019 dan German Open 2019.
Pada Malaysia Masters 2019, mereka pernah berhasil menundukkan ganda campuran andalan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Sementara itu, pada German Open 2019, prestasi mereka jauh lebih impresif.
Mereka berhasil menumbangkan para pemain yang lebih diunggulkan di atas mereka.
Sebut saja seperti juara All England Open 2018 asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia).
Bukan cuma itu saja. Pada perhelatan Piala Sudirman 2019, Mei lalu, Tabeling/Piek sukses menundukkan ganda campuran unggulan Eropa lainnya, yakni Marvin Seidel/Isabel Herttrich (Jerman) dan Ronan Labar/Anne Tran (Prancis).
Baca Juga: Pecah Kongsi, 2 Ganda Putra Elite Denmark Tampil di Canada Open 2019
"Itu jelas membuat tingkat kepercayaan diri kami meningkat dalam rangka mempersiapkan diri menuju Basel (Kejuaraan Dunia 2019)," kata Robin Tabeling, dilansir BolaSport.com dari laman BWF.
"Menurut saya, kami bisa membuat beberapa kejutan di sana. Memang jalannya masih panjang, tapi kami menargetkan perempat final,"
"Saya berani mengatakan itu karena kami pernah berhasil mengalahkan pasangan-pasangan yang diunggulkan dari kami," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Minta Publik Bisa Lupakan Lee Chong Wei Sejenak
Robin Tabeling dan Selena Piek sejatinya memang baru dipasangkan dan resmi mengikuti kompetisi internasional pada 2019.
Sebelumnya, Robin Tabeling berpasangan dengan Cheryl Seinen, sedangkan Selena Piek bertandem dengan Jacco Arends.
Namun, kiprah keduanya belum begitu menjanjikan hingga akhirnya dipecah.
"Kami (Tabeling/Piek) menemukan ritme (yang cocok) saat kami bertanding dan saat latihan. Dan saya pikir kami banyak saling membantu," ucap Tabeling.
"Kami mampu bermain dengan kecepatan tinggi dan tampil menekan. Dan kami mampu mengejutkan banyak pasangan lain. Yang terpenting adalah komunikasi," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Australian Open 2019 - Marcus/Kevin Absen, Duo Menara China Difavoritkan
Senada dengan Tabeling, Piek juga mengaku bahwa komunikasi menjadi kunci utama kecocokan mereka.
"Kami memang punya awal yang bagus, tapi kami juga terkadang menemui kendala. Kami salin jujur satu sama lain. Itu sangat penting untuk terus menumbuhkan chemistry bagi kami," ucap Selena Piek.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF |
Komentar