BOLASPORT.COM - Sebuah kejadian menarik terjadi pada laga final Liga Champions antara Tottenham Vs Liverpool di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.
Laga final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur digelar pada Sabtu (1/5/2019) di Stadion Wanda Metropolitano, Spanyol.
Baru berjalan dua menit, pemilik nomor punggung 11 Liverpool sukses membuka keunggulan.
Mohamed Salah sukses bawa unggul The Reds dari titik penalti setelah Mousa Sissoko melakukan handball di kotak terlarang.
Seorang perempuan tiba-tiba saja berlari menuju tengah lapangan dengan baju minim pada menit ke-18.
Baca Juga: VIDEO - Penyebab Gol Penalti Liverpool ke Gawang Tottenham Hotspur
Baca Juga: MotoGP Italia 2019 - Terjatuh Saat di Posisi ke-21, Penderitaan Valentino Rossi Lengkap
A penalty in 22 seconds
Female pitch invader in a Champions League final...
What a start pic.twitter.com/67jaawUGbT
— Football HQ (@FootbaII_HQ) 1 June 2019
Steward pun bergegas mengejar perempuan tersebut.
Laga sempat dihentikan sejenak akibat ulah penyusup wanita seksi tersebut.
Aksi tersebut mendapat cuitan dan sorakan dari penonton.
#UCLFinal pic.twitter.com/HmyuZNRxl8
— Footy Accumulators (@FootyAccums) 1 June 2019
Baca Juga: Gol Mohamed Salah ke Gawang Tottenham Jaminan Liverpool Juara Liga Champions
Berdasarkan penelusuran BolaSport.com, perempuan tersebut mengenakan baju dengan tulisan "Vitaly Uncensored".
Vitaly merupakan seorang youtuber bernama lengkap Vitaly Zdorovetsky yang berasal dari Rusia.
Ia memiliki sebuah channel Youtube VitalyzdTV yang memuat sejumlah prank dengan jumlah penonton yang banyak.
Belakangan gadis tersebut bernama Kinsay Sue atau Kinsay Wolanski, seorang model majalah dewasa yang pernah dimuat di Maxim, Sports Ilustrated dan FHM.
I’m very very very impressed
— A.Le.81 (@ALeonardi81) 1 June 2019
MVP: Kinsey Wolanski (i think she is the one, girlfriend of the Youtube prankster Vitaly Zdorovetskiy, who invaded the 2014 World Cup Final)#KinseyWolanski#vitalyuncensored pic.twitter.com/j5UYsb25VB
Baca Juga: Liverpool Saksi 2 Gol Tercepat Sepanjang Sejarah Final Liga Champions
Kemungkinan, Kinsay merupakan salah satu model atau aktris yang sedang melakukan prank untuk VitalyzdTV.
Liverpool Tekuk Tottenham Hostpur
Liverpool menang 2-0 atas Tottenham Hotspur dalam laga final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Tottenham Hotspur sebenarnya tampil lebih mendominasi.
Dari segi peluang, Spurs memiliki 16 yang 8 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Liverpool mempunyai 14 kesempatan dengan 3 menuju ke gawang.
Spurs memimpin penguasaan bola dengan 61 persen.
Baca Juga: VIDEO - Gol Menyusur Tanah Divock Origi Bawa Liverpool Juara Liga Champions
Mengambil inisiatif serangan pada awal pertandingan, Liverpool langsung mendapat penalti pada menit kesatu.
Bermula dari umpan silang penyerang Liverpool, Sadio Mane, wasit asal Slovenia, Damir Skomina, kemudian menunjuk titik putih karena gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko, menyentuh bola dengan tangan.
Mohamed Salah pun langsung bersiap mengeksekusi penalti.
01:48 – Mohamed Salah’s opener for Liverpool is the second fastest goal in a Champions League final, only behind Paolo Maldni (00:50) for AC Milan versus Liverpool in 2005. Blocks. #UCLfinal pic.twitter.com/xymH4g79DG
— OptaJoe (@OptaJoe) 1 June 2019
Mengambil ancang-ancang yang cukup jauh, Salah melepaskan tendangan kaki kiri keras yang mengecoh kiper Spurs, Hugo Lloris. 1-0.
Pasukan Juergen Klopp sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-87 melalui tendangan datar kaki kiri Divock Origi.
Baca Juga: Liverpool Juara Liga Champions, Juergen Klopp Lepas dari Kutukan Final
Tottenham vs Liverpool | Origi (GOAL) 87' pic.twitter.com/tjdzwdaK3C
— D9INE NEXUS (@I_AM_D9INE) 1 June 2019
Skor 2-0 untuk Liverpool tetap tidak berubah hingga Damir Skomina meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Keberhasilan menjuarai Liga Champions 2018-2019 membuat koleksi trofi Si Kuping Besar Liverpool menjadi enam.
Sebelumnya The Reds menjadi raja dari ajang antarklub paling elite Eropa pada 1977, 1978, 1981, 1984, dan 2005.
THE FANS. THE TEAM. WHAT A NIGHT!! #SixTimes pic.twitter.com/gfPIPPwXrZ
— Liverpool FC (@LFC) 1 June 2019
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com, instagram.com |
Komentar