BOLASPORT.COM - Bintang Tottenham, Dele Alli, terlihat mengamuk saat ia keluar lapangan pada laga final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019).
Tottenham Hotspur harus mengakui keunggulan Liverpool 0-2 dalam laga final Liga Champions di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/62019).
Dua gol kemenangan The Reds dicetak melalui penalti oleh Mohamed Salah (2') dan Divock Origi (87').
Salah satu pemain Spurs, Dele Alli bereaksi keras saat dirinya diganti oleh Fernando Llorente pada menit ke-82.
Pemain timnas Inggris ini terlihat frustrasi dan marah saat meninggalkan lapangan.
Baca Juga: Mohamed Salah: Akhirnya Saya Bisa Main di Final Selama 90 Menit!
Ia melemparkan botol ke tembok bench Spurs.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror, Alli terlihat dalam sebuah foto melemparkan botol dan terlihat kesal.
Dele Alli throws bottle in fit of rage after being subbed off in Champions League finalhttps://t.co/kDfBIWoAhA pic.twitter.com/DPeWLwmNyK
— Mirror Football (@MirrorFootball) 1 June 2019
Dele Alli shows his frustration at being substituted by throwing water bottle across dugout as Tottenham lose Champions League final https://t.co/8JjHgR5U1d pic.twitter.com/tglbGYLnee
— MailOnline Sport (@MailSport) 1 June 2019
Liverpool Tekuk Tottenham Hostpur
Liverpool menang 2-0 atas Tottenham Hotspur dalam laga final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Tottenham Hotspur sebenarnya tampil lebih mendominasi.
Dari segi peluang, Spurs memiliki 16 yang 8 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Liverpool mempunyai 14 kesempatan dengan 3 menuju ke gawang.
Spurs memimpin penguasaan bola dengan 61 persen.
Mengambil inisiatif serangan pada awal pertandingan, Liverpool langsung mendapat penalti pada menit kesatu.
Bermula dari umpan silang penyerang Liverpool, Sadio Mane, wasit asal Slovenia, Damir Skomina, kemudian menunjuk titik putih karena gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko, menyentuh bola dengan tangan.
Baca Juga: Teka-teki Ibadah Puasa Mohamed Salah di Final Liga Champions
Which #UCLfinal winner are you happiest for? ???? pic.twitter.com/sJfC4xIFNd
— #UCLfinal (@ChampionsLeague) 1 June 2019
Mohamed Salah pun langsung bersiap mengeksekusi penalti.
Mengambil ancang-ancang yang cukup jauh, Salah melepaskan tendangan kaki kiri keras yang mengecoh kiper Spurs, Hugo Lloris. 1-0.
Pasukan Juergen Klopp sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-87 melalui tendangan datar kaki kiri Divock Origi.
Skor 2-0 untuk Liverpool tetap tidak berubah hingga Damir Skomina meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Bagi sang pelatih, Mauricio Pochettino, kekalahan ini ibarat memperkuat adanya hal klenik berupa kutukan kegagalan yang menimpa pelatih asal Argentina di Liga Champions.
Dikutip BolaSport.com dari Mister Chip, termasuk Pochettino, sudah 7 kejadian terakhir pelatih asal Argentina kalah di final Piala/Liga Champions secara beruntun!
Baca Juga: Identitas Penyusup di Final Liga Champions, Model Majalah Dewasa
Últimos 7 entrenadores argentinos en finales de la Copa de Europa:
1967 Helenio Herrera
1974 Juan Carlos Lorenzo
2000 Héctor Cúper
2001 Héctor Cúper
2014 Diego Simeone
2016 Diego Simeone
2019 Mauricio PochettinoTODOS la perdieron
— MisterChip (Alexis) (@2010MisterChip) 1 June 2019
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Twitter, Mirror |
Komentar