BOLASPORT.COM - Langkah eks petenis tunggal putri nomor satu dunia dari Amerika Serikat (AS), Serena Williams, pada turnamen Grand Slam French Open 2019 terhenti pada babak ketiga.
Serena Williams tersingkir setelah ditundukkan kompatriotnya, Sofia Kenin, dengan skor 2-6, 5-7, di Lapangan Phillippe-Chatrier, Roland Garros, Paris, Prancis, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat.
Kekalahan Williams ini menambah panjang daftar para pemain unggulan yang angkat kaki lebih dini pada French Open 2019.
Pada hari yang sama, petenis tunggal putri nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama turnamen asal Jepang, Naomi Osaka, juga tersisih.
Baca Juga: Inasgoc Dapat Penilaian Positif soal Pelaporan Anggaran Asian Games 2018
"Dia bermain sangat bagus," ucap Serena Williams, yang dilansir BolaSport.com dari Japan Today.
"Terutama pada set kesatu, dia berhasil melepas banyak pukulan dengan jangkauan yang luas," ucap dia melanjutkan.
Kekalahan Serena Williams pada French Open 2019 memperpanjang hasil buruk yang dia torehkan selama musim turnamen lapangan tanah liat tahun ini.
Sebelumnya, Williams gagal berbicara banyak pada turnamen Rome Masters 2019 karena mendapat cedera lutut kiri.
Baca Juga: Kalah TKO, Anthony Joshua Kehilangan 4 Gelar Juara Dunia Sekaligus
Saat itu, Williams bertekad untuk meraih hasil lebih baik pada French Open 2019.
Namun, ambisi tersebut tak mampu diwujudkan.
"Saya belum mencapai level permainan yang saya inginkan," kata Serena Williams.
Baca Juga: French Open 2019 - Kejutan, 2 Unggulan Tunggal Putri Gugur di 32 Besar
"Musim ini adalah musim yang melelahkan," ujar ibu dari satu anak itu.
Kekalahan yang diderita Serena Williams pada French Open 2019 menjadi hasil terburuk pada turnamen Grand Slam dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga: French Open 2019 - Novak Djokovic Akui Rajin Tonton Pertandingan Rafael Nadal
Kekalahan dini terakhir yang diderita Serena Williams pada turnamen Grand Slam terjadi pada babak ketiga Wimbledon 2014.
Kala itu, dia takluk dari Alize Cornet (Prancis), dengan skor 6-1, 3-6, 4-6.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Japan Today |
Komentar