BOLASPORT.COM - Pertandingan final Liga Champions diganggu oleh ulah penonton yang masuk ke lapangan. Tentu saja, itu bukan yang pertama kali terjadi.
Pertandingan Tottenham Hotspur vs Liverpool pada final Liga Champions (2/6/2019) harus dihentikan sejenak setelah salah seorang penonton masuk ke lapangan.
Peristiwa itu terjadi pada menit ke-18. Seorang perempuan tiba-tiba saja berlari menuju tengah lapangan dengan pakaian yang terbuka.
Belakangan diketahui bahwa gadis tersebut bernama Kinsay Sue atau Kinsay Wolanski, seorang model majalah dewasa yang pernah dimuat di Maxim, Sports Ilustrated, dan FHM.
Baca Juga: Sedang Bulan Puasa, Mohamed Salah Ogah Lihat Penyusup Seksi
Kinsay Wolanski bukan satu-satunya orang yang nekat masuk ke lapangan saat pertandingan tengah dilangsungkan. Berikut lima aksi pitch invansion pilihan BolaSport.com:
1. Vitaly Zdorovetsky
Sebelum Kinsay Wolanski, sang kekasih, Vitaly Zdorovetsky, lebih dahulu melakukan aksi menyusup ke dalam lapangan saat laga final.
Zdorovetsky melakukannya lima tahun yang lalu, tepatnya pada pertandingan final Piala Dunia 2014 di Brasil yang mempertemukan timnas Jerman dengan Argentina.
Baca Juga: Identitas Penyusup di Final Liga Champions, Model Majalah Dewasa
Zdorovetsky yang merupakan komedian sekaligus youtuber asal Rusia itu menerobos pihak keamanan untuk masuk ke lapangan.
Dia bahkan sempat berusaha mencium bek timnas Jerman, Benedikt Howedes. Aksinya tidak bertahan lama setelah steward dengan sigap menangkapnya.
Howedes does not want a kiss from the weird pitch invader guy... pic.twitter.com/BMteuQ4GxK
— Brooks Peck (@BrooksDT) July 13, 2014
2. Jaume Maquet
Jika menyusup ke lapangan boleh dikategorikan sebagai hobi, maka Jaume Maquet (atau yang dikenal Jimmy Jump) adalah orang 'sinting' yang mempunyai hobi demikian.
Terkenal setelah berusaha menyentuh trofi Piala Dunia pada 2010, Jimmy Jump sebenarnya sudah berkali-kali berlari ke lapangan saat pertandingan berlangsung.
Saking hobinya, Jimmy Jump bahkan tidak hanya menjadi pitch invader saat pertandingan sepak bola, melainkan juga tenis, formula 1, hingga ajang pencarian bakat di televisi.
Baca Juga: Real Madrid Lengser dari Takhta Liga Champions Setelah 1099 Hari
Sebagai orang Catalunya, ulahnya bisa dimengerti saat menerobos masuk untuk melemparkan bendera Barcelona kepada Luis Figo, eks pemain yang hijrah ke Real Madrid.
Aksi tersebut dilakukannya pada pertandingan final Euro 2004 di Portugal.
Jimmy Jump throwing a FC Barcelona flag at Luís Figo, who left the Catalans for their archrivals Real Madrid, during the UEFA Euro 2004 final between Greece and Portugal. pic.twitter.com/eIDMRp8CGw
— FootballMomentz (@FootballMomentz) May 15, 2018
3. Okan Gueler
Menginap di balik papan iklan demi bisa menancapkan bendera tim kesayangan di markas rival terbesar saat pertandingan tentu bukan ide yang terlihat waras.
Tetapi itu tidak berlaku bagi Okan Gueler (kemudian mendapat julukan Rambo), pendukung salah satu tim terbesar di Turki, Fenerbahce.
Aksi nekat itu dilakukan Gueler hampir 21 tahun yang lalu, tepat di tengah lapangan Stadion Ali Sami Yen, yang saat itu adalah markas Galatasaray.
Baca Juga: Saat Orang Lain Sibuk dengan Final Liga Champions, Sarri Merapat ke Juventus
Sekadar informasi, Galatasaray dan Fenerbahce adalah dua tim asal Istanbul yang terlibat dalam Kitalararasi Derbi alias Derbi Antarbenua yang terkenal panas itu.
Gueler sendiri melakukannya untuk membalas tindakan serupa dari pelatih Galatasaray, Graeme Souness, di markas Fenerbahce usai memenangi final Piala Turki pada 1996.
en el siguiente derby post-incidente de la bandera un hincha loco del Fenerbahce apodado Rambo se escondió toda la noche tras una valla publicitaria y antes de comenzar el derby salió y se vengó plantando la bandera del Fener mientras blandía un cuchillo de kebab: pic.twitter.com/l01myAwVmQ
— El Zurdo Rodríguez (@zurdorodriguezz) May 30, 2019
4. John Foley
1 Februari 2012, John Foley memborgol tangannya sendiri di tiang gawang Joe Hart saat Manchester City bertandang ke markas Everton pada ajang Liga Inggris.
Ulah Foley jelang bubaran babak pertama itu membuat petugas keamanan kelabakan sehingga pertandingan dihentikan selama lima menit.
Pria paruh baya itu memborgol tangannya sebagai protes terhadap perusahaan penerbangan, Ryanair, yang dituding memecat anaknya dengan tidak wajar.
How many RTs for the legend that handcuffed himself to the post during City v Everton in protest of Balotellis ban? pic.twitter.com/ymWKGMZu
— The Poke Go Trader (@ThePokeGoTrader) January 31, 2012
Baca Juga: Profil Divock Origi - Pahlawan Liverpool yang Pernah Tolak Man United
5. Hendri Mulyadi
Beralih ke aksi menyusup di dalam negeri, nama Hendri Mulyadi menjadi viral setelah aksi menggiring bola di tengah laga timnas Indonesia vs Oman pada 2010 silam.
Saat Indonesia tertinggal pada babak kedua, Hendri tiba-tiba masuk mengambil bola dari kaki pemain Oman lalu menggiringnya ke gawang tim Timur Tengah itu.
Dia bahkan sempat menendang bola ke arah Ali Al-Habsi, kiper Oman saat itu, meski berhasil ditangkap karena tak cukup kencang.
Selepas pertandingan, Hendri mengaku melakukannya karena kesal dengan performa timnas yang tak kunjung menunjukkan perbaikan.
Udah diumrohin mas jd gak comeback @akmalmarhali: Hendri Mulyadi is Back! "@BaliUnitedFans: Benny Dollo @infosuporter pic.twitter.com/hbPADZUHbX
— FrontSepakbolaIndo (@FSI_Official) February 28, 2015
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar