BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool FC, Divock Origi menunjukkan efektivitas saat membantu timnya The Reds dalam laga final Liga Champions kontra Tottenham Hotspur.
Divock Origi jadi aktor protagonis saat Liverpool FC menekuk Tottenham Hotspur dengan skor 2-0, Sabtu (1/6/2019), dalam laga final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
Gol kedua Liverpool pada menit ke-87 merupakan persembahan dari kaki kiri Divock Origi.
Baca Juga: Duo Klub Elite Liga Belanda dan Liga Jepang Bersatu untuk Berkembang
Lesakan gol semalam membuktikan bahwa Divock Origi efektif jadi andalan Liverpool pada laga-laga penting.
Menurut Sky Sports Statto yang dinukil BolaSport.com, dalam periode 4 Mei - 1 Juni 2019, pemuda dua 24 tahun itu mendulang empat gol via empat laga.
Baca Juga: Juara Liga Champions, Liverpool Harus Bayar 71 Miliar Rupiah
Sebelum satu gol pada laga semalam, dua gol ia cetak pada leg kedua semifinal kontra FC Barcelona, 7 Mei 2019.
Sementara itu, satu gol lainnya dilesakkan saat menghadapi Newcastle United dalam pekan ke-37 Liga Inggris, 4 Mei 2019.
Baca Juga: Keajaiban Dua Menit dan Timnas Laos Menang setelah Sempat Tertinggal
Bandingkan catatan dalam kurun Mei 2017 hingga hari sebelum laga final Liga Champions ini, ketika Origi cuma membikin tiga gol lewat lewat 19 partai.
Itu artinya, Origi tak mencetak gol buat The Reds dalam berbagai ajang mulai Mei 2017 hingga April 2019.
GET IN!! #SixTimes pic.twitter.com/azLMI1dNyX
— Liverpool FC (@LFC) June 1, 2019
Baca Juga: Cetak Gol di Final Liga Champions, Penampilan Origi Justru Dikecam
Adapun Opta mencatat rekor langka penyerang berpostur 185 sentimeter itu.
Origi menjadi pemain kedua asal Belgia yang bisa mencetak gol di final Piala/Liga Champions.
Sebelumnya ada Yannick Carrasco yang mencetak satu gol buat Atletico Madrid pada final Liga Champions 2016 kontra Real Madrid.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Klub Malaysia Ini Beri THR Berupa Pelunasan Utang Gaji
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | optajoe, Skysportsstatto |
Komentar