BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menguak isi telepon dengan Pep Guardiola setelah timnya juara Liga Champions.
Juergen Klopp mengakui bahwa orang pertama yang memberinya ucapan selamat atas gelar juara Liga Champions milik Liverpool adalah pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Ternyata, selain ucapan selamat, Pep Guardiola juga membuat ikrar dengan Juergen Klopp.
Baca Juga: Eks Pemain Muda Premier League Resmi Gabung Klub Liga Thailand 4
"Kami saling berjanji akan bersaing lagi pada musim depan," tutur Juergen Klopp, seperti dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.
"Kami akan berupaya dalam ajang apa pun dan kita lihat saja apa yang kelak kami raih," kata pelatih berumur 51 tahun itu mengungkapkan.
Baca Juga: VIDEO - Peluk Haru Kapten Liverpool kepada Sang Ayah yang Idap Kanker
Sejak keduanya masih berada di Liga Jerman, persaingan antara Klopp dengan Guardiola sudah terjalin.
Baca Juga: Imbang, Klub Spanyol yang Beri Peluang Evan Dimas Sukses Promosi
Saat itu, Klopp mengasuh Borussia Dortmund (2008-2015), sedangkan Guardiola membesut Bayern Muenchen (2013-2016).
Fenomena terbaru adalah klub besutan masing-masing, Liverpool dan Manchester City, terlibat perebutan juara Liga Inggris musim 2018-2019 hingga pekan terakhir.
Baca Juga: Tanpa Fernando Torres, Klub Jepang Ini Kembali Jatuh ke Zona Merah
Baca Juga: Tak Kebobolan di Final Liga Champions, Alisson Masuk Rekor Abad Ke-21
Namun, Man City-lah yang pada akhirnya merengkuh gelar juara berbekal 98 poin, unggul satu angka saja di atas The Reds.
"Meraih 97 angka di Liga Inggris dan memenangi Liga Champions adalah perjalanan panjang yang sungguh tak bisa dipercaya. Namun, kami berhasil melakukannya," tutur Klopp.
Baca Juga: Di Thailand, Yanto Basna Dapat Menit Minim Sebelum ke Timnas Indonesia
"Itu luar biasa. Sekarang kami telah memenangi sesuatu, tetapi kami akan melanjutkannya."
"Kami akan memenangi sesuatu yang besar. Kini, saya sangat bahagia," katanya.
Baca Juga: Mundur dari Klub, Pelatih Ini Diisukan Merapat ke Timnas U-23 Thailand
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | independent.co.uk |
Komentar