BOLASPORT.COM - Frenkie de Jong dikhawatirkan telah membuat keputusan yang salah untuk bergabung ke Barcelona mulai musim 2019-2020.
Bersinar bersama Ajax Amsterdam pada kompetisi 2018-2019, gelandang Frenkie de Jong akan pindah ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Frenkie de Jong sudah resmi dibeli Barcelona dari Ajax Amsterdam dengan mahar 75 juta euro dan dia diikat kontrak selama 5 tahun.
Namun, De Jong dikhawatirkan telah membuat keputusan yang salah dengan memilih Barcelona sebagai klub pelabuhan berikutnya.
Kekhawatiran tersebut diucapkan mantan pelatih Ajax Amsterdam (1991-1997) yang juga pernah menangani Barcelona (1997-2000, 2002-2003), Louis van Gaal.
Yang ditakutkan Van Gaal adalah perkembangan De Jong, yang kini masih berusia 22 tahun, setelah nanti menjadi pemain Barcelona.
"Saya pikir situasinya akan sangat sulit bagi Frenkie de Jong di Barcelona. Bukan hanya karena dia mungkin harus memainkan peran yang berbeda dari yang dilakukannya di Ajax, dia juga harus bersaing dengan pemain lain," kata Louis van Gaal seperti dikutip Bolasport.com dari As.
"De Jong adalah pemain yang bagus. Tetapi, Barcelona juga sudah memiliki pemain-pemain di posisi tersebut yang juga bagus," tambah Van Gaal.
Baca Juga: Ivan Rakitic Dilarang Hengkang Oleh Eks Bintang Barcelona
Baca Juga: Dua Wonderkid Ajax Diyakini Bakal Bawa Dampak Positif bagi Barcelona
"Saya pikir sebagai pemain, Anda harus memilih klub di mana ada jaminan Anda akan selalu bermain. Pertanyaannya buat Frenkie de Jong apakah situasinya akan seperti itu di Barcelona," lanjutnya.
"Saya harap demikian karena dalam usia semuda itu, Anda harus bermain sebanyak mungkin. Saya pikir dia bisa membuat pilihan yang lebih baik karena saya rasa ada banyak klub yang menginginkannya."
Van Gaal punya pengalaman pernah melahirkan salah satu generasi pemain terbaik yang pernah dimiliki Ajax Amsterdam.
Ajax binaannya menjuarai Liga Champions 1994-1995 dengan pemain-pemain seperti Edwin van der Sar, Winston Bogarde, Edgar Davids, Michael Reiziger, Marc Overmars, Clarence Seedorf, Finidi George, Jari Litmanen, Nwankwo Kanu, dan Patrick Kluivert.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | as.com |
Komentar