BOLASPORT.COM – Timnas Malaysia sukses menang 2-0 atas timnas Nepal pada uji coba internasional di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 2 Juni 2019.
Namun selepas laga dengan kemenangan timnas Malaysia itu, stadion tempat berlangsungnya laga dikritik keras pelatih skuat Harimau Malaya, Tan Cheng Hoe.
Ya, Tan Cheng Hoe tidak dapat menyembunyikan ketidaksukaannya dari permukaan lapangan di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Baca Juga: Diperkuat Pemain Persija, Skuat Negara Ini Dikalahkan Timnas Malaysia
Mantan pelatih Kedah FA itu menjelaskan situasi itu saat jumpa pers pasca-laga.
Pelatih bertangan dingin ini mengkhawatirkan keadaan lapangan ini bisa memengaruhi penampilan anak asuhnya saat bersua timnas Timor Leste.
Baca Juga: Diincar Manchester City, Remaja Ini Berpeluang Membela Timnas Malaysia
Timnas Malaysia bersua dalam dua leg pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 di arena itu pada 7 dan 11 Juni 2019.
Baca Juga: Dua Gol Dicetak ‘Messi Lao’ Bisa Selamatkan Timnas Laos dari Kekalahan
”Saya tidak senang dengan pitch dan itu tidak melancarkan permainan kami. Permukaan lapangan memperlambat bola dan gerakan para pemain,” kata Cheng Hoe setelah aksi melawan Nepal.
”Sulit untuk mencetak gol, itu jelas bukan alasan. Tetapi, saya sangat berharap pitch dapat ditingkatkan untuk masa depan karena untuk menunjukkan permainan terbaik.”
Baca Juga: Di Thailand, Yanto Basna Dapat Menit Minim Sebelum ke Timnas Indonesia
”Kami sangat membutuhkan lapangan yang berkualitas,” ujarnya seperti yang dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
Namun soal laga kontra Nepal, Tan Cheng Hoe menegaskan, hasil dari kemenangan itu cukup bagus bagi mereka.
”Dalam aksi kemarin, tendangan penalti Safawi Rasid dan sundulan Shahrul Saad dari tendangan bebas sudah cukup bagi Harimau Malaya untuk mengalahkan Nepal,” kata Tan Cheng Hoe.
Baca Juga: Mundur dari Klub, Pelatih Ini Diisukan Merapat ke Timnas U-23 Thailand
”Sehingga, hasil ini menjadi bekal terbaik sebelum bertemu dengan Timor Leste,” tuturnya.
Mengomentari penampilan anak buahnya, Tan Cheng Hoe mengakui bahwa dia tidak khawatir tentang kinerja mesin penyerang Harimau Malaya.
Meskipun, mereka hanya mendapat dua gol dari bola mati.
Baca Juga: Presiden FA Thailand Terpilih untuk Menjadi Kandidat Exco AFC
Dia mengatakan, beberapa hari sebelum menghadapi Timor Timur harus digunakan untuk meningkatkan beberapa kelemahan dalam permainan skuat Harimau Malaya.
”Tentu saja perlawanan dengan Nepal adalah kehangatan dan motivasi terbaik bagi kami. Tidak hanya striker, kinerja seluruh tim masih perlu ditingkatkan,” kata Tan Cheng Hoe.
Baca Juga: Imbang, Klub Spanyol yang Beri Peluang Evan Dimas Sukses Promosi
”Sepak bola bukan hanya permainan terbuka karena kadang-kadang situasi bola mati penting selama pertandingan 50-50."
"Tetapi jika kami berhasil menggunakan kesempatan untuk mencetak gol, itu juga merupakan pertanda positif,” ucapnya tegas.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bharian.com.my |
Komentar