BOLASPORT.COM - Fabio Pecchia yang dikenal sebagai eks gelandang Juventus dan Inter Milan mengakhiri kariernya di Jepang musim 2019 pada awal pekan ini.
Ya, eks pilar Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan ini telah mengundurkan diri sebagai manajer klub J-League 2 atau Liga Jepang 2 2019, Avispa Fukuoka.
Kabar ini dilansir BolaSport.com dari laporan ini dari Football Tribe Jepang.
Baca Juga: Tanpa Fernando Torres, Klub Jepang Ini Kembali Jatuh ke Zona Merah
Pecchia, yang menjadi manajer Avispa sejak awal musim ini, sebelumnya telah bekerja sebagai asisten pelatih untuk Rafael Benítez di Napoli, Real Madrid, dan Newcastle United.
Namun, ia tidak berhasil mencapai tujuannya untuk musim ini.
Baca Juga: Klub Spanyol yang Diperkuat Eks Striker Persib Tak Bisa Promosi Kilat
Avispa, yang biasanya bertarung pada area play-off promosi Liga Jepang 2 setiap tahun, sekarang berada di posisi ke-18 klasemen sementara.
Baca Juga: Dua Gol Dicetak ‘Messi Lao’ Bisa Selamatkan Timnas Laos dari Kekalahan
Sebelumnya, General Manager Avispa Fukuoka, Kento Suzuki sebenarnya mengatakan Pecchia akan tetap di posisinya saat ini, meskipun tekanan meningkat.
Namun, Pecchia kemudian menyatakan bahwa ia akan melepaskan jabatannya, kembali ke Italia karena alasan keluarga.
Pecchia berkomentar di situs resmi klub: ”Sayangnya, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada Avispa Fukuoka untuk alasan pribadi saya sendiri dan kembali ke Italia.”
Baca Juga: Pelatih Timnas Malaysia Kritik Keras Stadion Kebanggaan Negerinya
”Saya bersyukur bahwa presiden, pemegang saham Avispa, dan manajer masih percaya pada saya dan memilih saya untuk menjadi bagian dari proyek luar biasa ini.”
Pada kesempatan ini, pria berusia 45 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada fan Avispa Fukuoka.
”Saya ingin mengatakan terima kasih banyak kepada semua penggemar yang mencintai kami dan mendukung kami setiap saat,” ujar Pecchia.
Baca Juga: BREAKING NEWS – Ivan Kolev Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Persija
”Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf pelatih, dan juru bahasa Davide yang telah bekerja dengan saya selama lima bulan terakhir.”
”Berkat mereka, saya bisa tumbuh sebagai manusia dan sebagai pemimpin pada sepak bola,” tuturnya lirih.
Setelah memutuskan mundur, Pecchia punya harapan besar untuk klub yang dia tinggalkan ini.
Baca Juga: Diperkuat Pemain Persija, Skuat Negara Ini Dikalahkan Timnas Malaysia
”Kami sangat berharap Avispa membidik tujuan besar mulai sekarang,” ucap Pecchia.
”Terima kasih banyak. Sampai jumpa lagi pada suatu tempat dan kesempatan lain.”
Baca Juga: Duo Klub Elite Liga Belanda dan Liga Jepang Bersatu untuk Berkembang
Sejauh Liga Jepang 2 2019 jalan, Avispa Fukuoka memang lebih banyak kalah.
Sampai pekan ke-16, mereka sudah menelan delapan kekalahan.
Padahal, klub yang lahir pada 1982 ini baru empat kali menang dan empat kali imbang.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Klub Malaysia Ini Beri THR Berupa Pelunasan Utang Gaji
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Football-tribe.com |
Komentar