BOLASPORT.COM - Nguyen Tien Minh adalah sosok pemain tunggal putra yang cukup senior asal Vietnam.
Pada tahun ini, karier bulu tangkis internasional Nguyen Tien Minh pun telah memasuki tahun ke-19, dan sering menjadi andalan Vietnam pada cabang olahraga bulu tangkis.
Nguyen Tien Minh pada era 2008 hingga 2013 menjadi salah satu tunggal putra fantastic four dari kawasan Asia Tenggara bersama Taufik Hidayat (Indonesia), Lee Chong Wei (Malaysia) dan Boonsak Ponsana (Thailand).
Baca Juga: Australian Open 2019 - China dan Jepang Dominasi Daftar Unggulan
Peringkat tertinggi yang pernah dia capai dalam satu dekade terakhir ini adalah menduduki ranking lima dunia pada pertengahan 2013.
Pada 2013 juga menjadi tahun paling mengesankan bagi Nguyen.
Sebab, dia berhasil menyabet medali perunggu pada ajang Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China.
Memasuki usia ke-36, Nguyen pun masih memiliki daya juang tinggi demi mewujudkan harapan dia untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 terlepas dari peringkatnya yang kini melorot ke urutan 60 dunia.
Baca Juga: Hasil Undian Lengkap 23 Wakil Indonesia pada Australian Open 2019
"Saya berlatih setiap hari, saya terus berlatih dengan keras," ucap Nguyen Tien Minh, yang dilansir BolaSport.com dari laman BWF.
"Saya makan dan tidur dengan teratur, saya menjaga kondisi saya. Saya jarang bepergian (hang out)."
"Saya sudah tidak bisa bersaing dengan para pemain muda sekarang ini dalam aspek kecepatan," tuturnya.
"Jika laga tersebut laga dengan durasi panjang, saya masih tak apa. Namun, jika tipe permainannya cepat, saya tidak bisa meladeninya," ucap dia melanjutkan.
Pada tahun ini, Nguyen masih mampu menunjukkan tajinya di kancah internasional.
Suami dari tunggal putri Vietnam, Vu Thi Trang tersebut telah mengantongi dua gelar juara dari North Harbour International 2019 dan Waikato International 2019.
Baca Juga: Kian Tenggelam, Bulu Tangkis Malaysia Bertekad Kejar Ketertinggalan
Pada Kejuaraan Asia 2019, Nguyen pun berhasil meraih medali perunggu, sebelum terhenti pada semifinal di tangan Kento Momota (Jepang).
"Itu adalah penampilan terbaik kedua saya sepanjang karier. Hasil terbaik saya tetap selalu jatuh pada medali perunggu Kejuaraan Dunia 2013," kata Nguyen.
"Sekarang, target saya adalah lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020," kata dia lagi.
View this post on Instagram
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BWF |
Komentar