BOLASPORT.COM - Carlo Pernat yang merupakan pengamat MotoGP memberikan komentarnya terkait hasil MotoGP Italia 2019.
Balapan MotoGP Italia 2019 sudah selesai diperlombakan dengan Danilo Petrucci yang keluar sebagai pemenang.
Sementara itu, Andrea Dovizioso finis di posisi ketiga setelah kalah duel dari Danilo Petrucci dan Marc Marquez.
Setelah memenangkan balapan MotoGP Italia 2019, Danilo Petrucci sempat mendedikasikan kemenangannya untuk Andrea Dovizioso.
Mengenai hubungan baik antara Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso tersebut, Carlo Pernat memberikan komentar.
"Sejujurnya, saya tidak mengerti sikap Danilo, karena sebenarnya rekan setim adalah musuh pertama dan terbesar Anda," kata Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Saya mengerti hubungan baik mereka di luar lintasan, tetapi saat Anda balapan, Anda tak pernah menjadi teman," ujar dia melanjutkan.
Di sisi lain, Pernat juga memuji tim Ducati yang tidak melakukan perintah untuk memenangkan salah satu pembalapnya yang biasa dikenal dengan sebutan team order.
Baca Juga: Dua Masalah Utama yang Membuat Yamaha Terpuruk Sejak 40 Tahun Lalu
"Ducati melakukan hal bagus dengan tidak menjalankan team order. Hal itu membuat Petrucci berada di peringkat empat klasemen dan bisa bertarung demi gelar juara juga," tutur Pernat.
"Motor Ducati kompetitif, tidak seperti Yamaha yang menderita," kata Pernat memungkasi.
Valentino Rossi Akui Hampir Menangis Lihat Danilo Petrucci di Podium https://t.co/dPau5DUevo
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 3, 2019
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | GPOne.com |
