BOLASPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic, mendapatkan kecaman dari suporter karena hasil imbang 0-0 saat uji coba kontra timnas U-23 Indonesia, Minggu (2/6/2019) lalu.
Vladimir Vujovic dituntut mundur karena dianggap minim strategi, sehingga PSIM Yogyakarta tidak mampu mencetak gol ke gawang timnas U-23 Indonesia.
Sebagai bentuk kekecewaan terhadap permainan yang ditampilkan oleh para pemain PSIM, suporter pun membuat tagar #VladoOut di media sosial Twitter.
Baca Juga: Banding PSS Sleman Dikabulkan PSSI, Tribun BCS Kembali Dibuka
Suporter ingin PSIM bisa menampilkan permainan menarik dan tentunya mampu menang melawan tim asuhan Indra Sjafri.
Padahal sebelumnya, tim berjulukan Laskar Mataram sempat menjalani pemusatan latihan selama sebulan di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Pelatih yang akrab disapa Valdo itu sebelumnya pernah ditanya mengenai hasil akhir melawan timnas U-23.
Menurtnya, hasil 0-0 cukup realistis karena PSIM yang merupakan tim Liga 2 bermain melawan timnas U-23 yang didominasi pemain dari Liga 1.
"Ya, realistis saja, kami tim yang sudah lama terjebak di Liga 2 dan kemudian bermain melawan tim yang banyak diisi pemain dari Liga 1," kata Vlado.
"Saya pikir tadi laga yang luar biasa. Bermain melawan mereka, kami justru terlihat terus memberikan tekanan," ucapnya menambahkan.
Banyak kesempatan PSIM yang tidak bisa dikonversi menjadi gol, eks pemain belakang Persib Bandung tersebut menilai itu hal yang lumrah.
Baca Juga: Pengganti Ivan Kolev di Persija Sudah Berada di Jakarta, Siapa Dia?
"Ya, cukup realistis sajalah. Seharusnya kalian yang tanya kepada timnas, mengapa mereka tidak bisa cetak gol ke gawang kami," tuturnya dalam jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.
Laga uji coba kontra Timnas U-23 merupakan persiapan Laskar Mataram jelang menghadapi kompetisi Liga 2 2019 pada Juni mendatang.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar