Pemain Muda Terbaik 1978 Sebut Satu Aspek Buat Ronaldo Lebih Hebat dari Messi

BOLASPORT.COM - Ada satu aspek yang membuat megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, lebih hebat daripada megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi secara bergantian menjadi pemain terbaik dunia selama 10 tahun.

Ronaldo memenangi Ballon d'Or pada 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Setuju Maurizio Sarri Latih Juventus

Sementara itu, Messi mengoleksi gelar prestisius tersebut pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.

Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, menghentikan dominasi Ronaldo dan Messi pada 2018.

Lalu, dengan jumlah Ballon d'Or yang setara, siapa sebetulnya yang lebih fantastis di antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Jawabannya diutarakan oleh bek kiri legendaris Juventus, Antonio Cabrini.

Baca Juga: Kalahkan Ronaldo, Messi Jadi Pemenang Gol Terbaik Liga Champions 2018-2019

"Ronaldo mungkin adalah pemain terbaik di dunia," kata Antonio Cabrini seperti dikutip BolaSport.com dari MARCA.

"Fokus sepak bola dalam 10 tahun terakhir tertuju pada persaingan antara Messi dan Ronaldo."

Baca Juga: Kisah Atlet MMA Indonesia yang Gunakan Telepon Seluler untuk Dekati Perempuan

"Menurut pendapat saya pribadi, Ronaldo lebih bagus daripada Messi, terutama dalam hal kepemimpinan."

"Ronaldo telah membuktikan bahwa diriya merupakan pemimpin sejati dalam banyak kesempatan, tidak hanya di lapangan."

"Ronaldo adalah pemimpin dalam hidupnya dan juga dalam olahraga," ucap Cabrini lagi.

Baca Juga: Messi Minta 6 Pemain Tinggalkan Barcelona Usai Kalah di Final Copa del Rey

Antonio Cabrini pernah membela Juventus dalam periode 1976-1989.

Cabrini sukes mempersembahkan 13 gelar untuk I Bianconeri.

Bahkan, pada 1985, Antonio Cabrini sanggup membawa Juventus memenangi Piala Champions (Liga Champions).

Baca Juga: Ronaldo Sebut 3 Pemain yang Lebih Layak Raih Ballon d'Or Dibandingkan Messi

Tak hanya itu, Cabrini juga sosok berprestasi bagi timnas Italia.

Setelah dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 1978, Cabrini berhasil mengantarkan Italia menjadi kampiun pada Piala Dunia 1982.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Meskipun meraih hasil yang cukup memuaskan, Chelsea tetap ingin menyingkirkan Sarri, bahkan sebelum kemenangan besar atas Arsenal di Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan dalam laga final Liga Europa. Sementara itu, Juventus yang baru saja kehilangan Massimiliano Allegri dikabarkan terkesan dengan hasil tersebut. Sarri dikabarkan sempat menemui petinggi Chelsea untuk mendiskusikan masa depannya dan ingin melihat soal kontraknya. Selain itu, pelatih berusia 60 tahun tersebut juga menceritakan soal apa yang ia bawa dalam visi sepak bolanya dan menawarkan dukungan yang lebih banyak. Namun, petinggi Chelsea dilaporkan menolak dan merasa bahwa ketertarikan dengan apa yang dibawa oleh Sarri telah sirna. #mauriziosarri #chelsea #ktbffh #sarri #franklampard #lampard #theblues #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 4, 2019 at 2:33am PDT