BOLASPORT.COM - Extremadura, tim yang terakhir dibela mendiang Jose Antonio Reyes, meraih kemenangan terkini berkat gol 'yang jatuh dari langit'.
Berniat menyapu bola tapi justru membuat timnya kebobolan gol spektakuler dari tengah lapangan adalah sesuatu yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh seorang pesepak bola.
Begitu pula dengan Sergio Sanchez... sebelum membela Cadiz dalam duel kontra Extremadura pada lanjutan kompetisi kasta kedua Liga Spanyol.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Ramon de Carranza, Selasa (4/6/2019), Cadiz harus menelan pil pahit lantaran kalah akibat sebuah gol yang sangat aneh.
Baca Juga: Real Madrid dan Man City Rebutan 'Messi dari Jepang' Lulusan La Masia
Ya, gol sangat aneh karena tercipta dari kemelut yang terjadi di tengah lapangan. Itupun bukan dari tendangan langsung, melainkan bola rebound!
Menit ke-26, Sergio Sanchez berniat menyapu bola yang merupakan umpan terobosan dari salah satu pemain tim lawan, Extremadura.
Eks pemain Malaga itu berhasil menyambut bola di bagian tengah lapangan, sekitar tiga sampai empat meter dari garis tengah.
Dengan ayunan kaki yang kencang, hendak dibuangnya bola itu jauh dari daerah pertahanan kesebelasannya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Setuju Maurizio Sarri Latih Juventus
Dari arah sebaliknya, datang winger Extremadura, Carlos Pomares, yang berniat mengambil bola yang ditujukan kepadanya.
Saking dekatnya jarak Sanchez dengan Pomares membuat kaki kedua pemain nyaris beradu.
Sanchez akhirnya menjadi pemain yang lebih dulu menyentuh bola. Malang bagi timnya, keputusannya justru berbuah petaka.
Bola yang ditendang keras oleh Sanchez mengenai kaki kanan Pomares. Celakanya, karena sapuan Sanchez terlalu keras, bola berbalik arah menuju gawang timnya.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2019 - Jojo dan Greysia/Apriyani Lolos ke Babak Ke-2
Tidak hanya berbalik arah, bola melambung cukup tinggi sehingga mendarat tepat ke dalam gawang Cadiz. Alberto sebagai kiper sudah berusaha menjangkaunya, namun gagal.
Sementara pemain Cadiz tertegun tak percaya, para pemain Extremadura menyabut gembira gol itu dengan selebrasi yang dipersembahkan kepada Jose Antonio Reyes.
Pomares mengangkat kaos berwarna putih dengan foto Reyes dan tulisan "Leyenda" (Legenda) sebagai penghormatan kepada Reyes.
golazo del extremadura pic.twitter.com/rw0ent7sPt
— Lucas Pérez (@LP10official) June 4, 2019
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pemain internasional Spanyol itu meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan mobil pada 1 Juni 2019.
Andai tidak mengalami musibah itu, Reyes kemungkinan besar bakal menghiasi bench Extremadura pada laga semalam, atau bahkan turun langsung ke lapangan.
Baca Juga: Putra Mendiang Jose Antonio Reyes akan Bergabung ke Real Madrid
Pensiunkan Nomor Punggung Reyes
Kendati kontrak Jose Antonio Reyes bareng mereka hanya selama lima bulan, Extremadura memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung sang pemain.
Sejak bergabung dengan Extremadura pada Januari 2019, Reyes menggunakan nomor punggung 19, sama seperti yang pernah dikenakannya di Sevilla dan Real Madrid.
"Nomor punggung 19 akan menjadi milik seorang pemain untuk selamanya," bunyi pernyataan Presiden Extremadura, Manuel Franganillo, dalam rilis resmi.
"Menjadi milik seorang legenda sepak bola yang beruntung untuk pernah menjadi bagian dari keluarga kami.
"Mewakili seluruh fan Extremadura, saya memberikan doa tulus kepada keluarga Jose Antonio Reyes yang sedang berduka karena tragedi ini," sambungnya.
Mensaje del presidente del Extremadura UD, Manuel Franganillohttps://t.co/dhn4Me0iXU pic.twitter.com/srla5DrNso
— EXTREMADURA UD (@EXT_UD) June 1, 2019
Jose Antonio Reyes bergabung dengan tim yang bermarkas di bagian Barat Spanyol pada awal tahun ini setelah bermain bagi tim kasta kedua China, Xinjing Tianshan Leopard.
Bareng Extremadura, Reyes mencatat sembilan penampilan di LaLiga2 dan sebuah assist. Dia pun ikut berperan dalam mengangkat posisi tim dari jurang degradasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com |
Komentar