BOLASPORT.COM - Hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Rabu (5/6/2019) disambut dengan berbagai tradisi serta ritual keagamaan, termasuk bagi segenap penduduk Indonesia yang merayakannya.
Perayaan ini juga disambut oleh Aziz "The Krauser" Calim, salah satu atlet berdarah Indonesia dan Filipina yang tergabung dalam organisasi bela diri terbesar di dunia, ONE Championship.
Atlet yang lahir di Jeddah, Arab Saudi ini mengatakan bahwa tradisi berlebaran di Indonesia, seperti halal bi halal dan takbiran, mirip dengan tradisi di tanah kelahirannya.
Baca Juga: Kisah Atlet MMA Indonesia yang Gunakan Telepon Seluler untuk Dekati Perempuan
Ia pun tengah menikmati suasana berlebaran bersama keluarga besar dari sang ibunda yang berasal dari Indonesia.
"Tidak banyak perbedaan tradisi Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi, hampir mirip," ujar Aziz Calim seperti dilansir BolaSport.com dari ONE Championship.
"Kita semua tahu betapa besarnya makna Idul Fitri," tutur Aziz lagi.
Akan tetapi, ada sebuah perbedaan yang cukup mencolok dari tradisi di kedua negara, yaitu kebiasaan mudik ke kampung halaman.
Baca Juga: Rudy 'The Golden Boy' Agustian Siap Kembali Ke Ring
Hal yang menjadi tradisi tahunan di Indonesia ini tidak terjadi di Arab Saudi karena justru kebanyakan warganya bepergian ke luar kota.
Sebuah tradisi lain adalah menabuh bedug untuk mengiringi takbiran yang sudah berlangsung di Indonesia sejak sekian lama.
Hal ini berbeda dengan Arab Saudi, di mana umumnya warga mengumandangkan takbir tanpa diiringi suara bedug.
Tentunya, bersilaturahmi adalah hal umum dengan malam sebelum hari raya menjadi waktu yang spesial di mana warga merayakan kegiatan di luar rumah.
Di Arab Saudi, terdapat bazaar di tengah kota yang disertai berbagai acara hiburan.
"Hal yang berbeda antara Indonesia dan Arab Saudi adalah jarak yang jauh ke Mekah," canda atlet berusia 21 tahun ini.
"Di Arab Saudi, saya bisa ke Mekah setiap saat dan bisa melaksanakan umroh, tetapi saya juga sangat menikmati lebaran di Indonesia," ucap Aziz Calim melanjutkan.
Baca Juga: VIDEO - 3 Gol Cristiano Ronaldo Antarkan Portugal ke Final UEFA Nations League
Tradisi makan opor dan ketupat seperti telah menjadi hal yang wajib bagi warga Indonesia, di mana kekayaan kuliner Indonesia, terutama pada saat hari raya, menjadi salah satu daya tarik budaya negara ini di mata Aziz.
Ia pun menyebutkan beberapa tradisi unik lainnya menjelang hari raya Idul Fitri, yaitu tradisi membangunkan sahur di bulan Ramadan dan menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Petarung muda ini pun lalu mengenang perayaan Idul Fitri pertama yang ia alami di Arab Saudi.
"Kenangan masa kecil yang saya ingat terkait Idul Fitri adalah ketika saya umroh pertama kali," kata Aziz Calim.
"Sebelum hari raya, kami pergi ke Mekah dan rasanya sangat luar biasa bisa menyentuh Ka’bah. Itu merupakan momen spesial," ucap Aziz menambahkan.
Baca Juga: Eko Roni Saputra dan Sunoto Bicara tentang Tradisi Mudik
Sebagai atlet yang berkompetisi di dalam divisi strawweight, ia telah mencatatkan rekor lima kemenangan dari delapan laga yang dijalani.
Terakhir, Aziz mengalahkan "Zenwalk" Adi Paryanto dalam ajang ONE: Eternal Glory pada bulan Januari lalu di Jakarta.
Kemenangan ini ia raih melalui kuncian rear-naked choke pada ronde pertama dengan hanya 20 detik tersisa.
Hal tersebut menambah keyakinan Aziz untuk mencetak beberapa momentum menentukan padatahun 2019.
Baca Juga: Stefer Rahardian, Mantan Office Boy yang Raih 9 Kemenangan Beruntun untuk Indonesia
Saat ini Aziz tengah bersiap menatap laga selanjutnya demi menambah rekor kemenangannya, walaupun ia menjalankan ibadah puasa.
"Meskipun berpuasa, saya tetap berlatih dan menjalankan program sesuai rencana karena harus bersiap untuk event selanjutnya," ujar Aziz Calim.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar