Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesalahan Stones Seakan Putar Kembali Komentar Southgate Pada 2016

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 7 Juni 2019 | 11:00 WIB
Bek timnas Belanda, Matthijs de Ligt (3), mencetak gol ke gawang timnas Inggris dalam laga semifinal UEFA Nations League di Estadio D. Afonso Henriques, Kamis (6/6/2019).
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Bek timnas Belanda, Matthijs de Ligt (3), mencetak gol ke gawang timnas Inggris dalam laga semifinal UEFA Nations League di Estadio D. Afonso Henriques, Kamis (6/6/2019).

BOLASPORT.COM - Sejumlah kesalahan di lini belakang membuat timnas Inggris gagal melaju ke final UEFA Nations League.

Hal yang dikhawatirkan oleh Gareth Southgate pada 2016 rupanya terjadi pada semifinal UEFA Nations League.

Inggris harus menyerah 1-3 dari Belanda setelah bermain selama 120 menit di semifinal UEFA Nations League, Kamis (6/6/2019) di Guimaraes.

Meski sempat unggul lewat sepakan penalti Marcus Rashford, Inggris harus kecolongan 3 gol Belanda yang lahir dari Matthijs de Ligt, gol bunuh diri Kyle Walker, dan sepakan Quincy Promes.

Baca Juga: Semifinal UEFA Nations League, Pembuktian Frankie de Jong Cocok di Barcelona

Bek tengah The Three Lions, John Stones, dianggap sebagai biang keladi dari kegagalan timnas Inggris melaju ke final UEFA Nations League.

Inggris memang menerapkan gaya permainan berbeda dengan memainkan pergerakan dari garis pertahanan, tetapi yang ditunjukkan oleh Stones justru sebuah blunder.

Dua gol tambahan Belanda pada babak perpanjangan lahir dari kesalahan bek Manchester City itu saat bermain-main di area pertahanan Inggris.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, kesalahan yang dibuat oleh John Stones membuat para pendukung Inggris berkaca kembali pada konferensi pers Gareth Southgate tiga tahun silam.

Baca Juga: Jadi Rekrutan Pertama Manchester United, Gaji Daniel James Naik 17 Kali Lipat

Saat itu Inggris mampu meraih kemenangan 3-0 atas Skotlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Kala itu Inggris menang melalui tiga gol yang dicetak oleh Daniel Sturridge, Adam Lallana, dan Gary Cahill.

Pertandingan tersebut merupakan eksperimen awal Southgate dengan menggunakan model serangan dari lini belakang.

Gaya bermain itu yang membuat John Stones dan rekan satu timnya melakukan sejumlah kesalahan saat berjuang beradaptasi dengan gaya permainan yang baru.

Baca Juga: Lakukan Blunder Fatal, John Stones Dicerca Habis Legenda Liverpool

Stones tampak mencoba menggiring bola dari belakang selama pertandingan Inggris melawan Skotlandia pada 2016 itu.

Seusai pertandingan Southgate mengungkapkan bahwa ia akan mengubah cara bermain Inggris lewat gaya bermain yang berbeda dan tidak akan memberikan ampun bagi pemain yang melakukan kesalahan.

"Selama bertahun-tahun kami mendiskusikan tentang bermain dari belakang dan jika ingin maju, kami harus berbeda dan mendorong para pemain untuk melakukannya," kata Southgate.

"Tetapi, Stones juga paham apa yang saya instruksikan tentang beberapa hal yang perlu dia lakukan."

Baca Juga: Gagal Lagi, tetapi Peremajaan Timnas Inggris oleh Gareth Southgate Berlanjut

"Kami memiliki kemampuan teknis untuk membangun serangan dari belakang."

"Kami ingin keberanian, tetapi tidak melakukan kebodohan di saat yang sama. Kami harus menemukan keseimbangan," tutup Southgate.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana pendapat kalian tentang bola yang akan digunakan di Liga Champions musim depan? #ligachampions #championsleague #ucl #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : dailymail.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X