BOLASPORT.COM - Ramai diisukan akan dijual Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini, Gareth Bale ternyata menyatakan keinginannya untuk bertahan.
Seperti dikutip Bolasport.com dari AS, Gareth Bale telah berbicara secara personal dengan direktur-direktur Real Madrid bahwa dirinya ingin bertahan di Los Blancos kendati tak masuk dalam rencana pelatih Zinedine Zidane.
Pada pekan-pekan terakhir musim lalu, Gareth Bale memang sudah mulai disingkirkan Zidane dengan sering tidak dimainkan di Liga Spanyol.
Kondisi tersebut memunculkan spekulasi bahwa Bale akan dijual pada bursa transfer musim panas ini.
Apalagi, Real Madrid telah merekrut banyak pemain ofensif untuk musim 2019-2020.
Dari Rodrygo Goes, Luka Jovic, sampai yang terbaru Eden Hazard.
Namun, kondisi itu tak mengubah pendirian Bale bahwa dia ingin bertahan di Real Madrid.
Salah satu alasan utama Bale ingin bertahan di Real Madrid adalah karena keluarganya sudah betah tinggal di ibu kota Spanyol.
Awalnya, agen Bale, Jonathan Barnett, yang mengabarkan hal tersebut kepada dewan direksi Real Madrid.
Baca Juga: Real Madrid Coba Umpankan Gareth Bale demi Dapatkan Paul Pogba
Baca Juga: Perombakan Besar, Real Madrid Sudah Belanja Pemain Rp4 Triliun
Namun, belakangan Bale berbicara langsung pada para direktur Real Madrid.
Pemain asal Wales ini meminta klub tidak mempertimbangkan tawaran dari klub lain terhadap dirinya.
Menurut AS, permintaan itu membuat dewan direksi Real Madrid mulai berpikir untuk mempertahankan Bale untuk musim depan.
Kebetulan, menjual Bale bukan urusan mudah. Dengan harga dan gaji yang tinggi, tidak banyak klub yang sanggup membelinya.
Akan tetapi, jika benar kelak bertahan di Real Madrid, Gareth Bale harus menerima kondisi dia pasti tidak menjadi pilihan utama Zinedine Zidane.
Setidaknya kondisi itu harus diterima sampai Bale bisa membuktikan dirinya pantas dipertimbangkan Zidane lagi sebagai pilihan utama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | as.com |
Komentar