BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Malaysia, Soong Joo Ven, memiliki tekad kuat untuk segera menyamai prestasi kompatriotnya, Lee Zii Jia di kancah turnamen internasional.
Tekad itu tak lepas dari penilaian Soong Joo Ven yang menganggap jarak antara dia dan Lee Zii Jia cukup jauh.
Saat ini, Lee yang merupakan pemain tunggal putra terbaik Malaysia sudah menempati peringkat ke-20 dunia, sedangkan Soong yang tercatat sebagai pemain tunggal putra terbaik kedua Negeri Jiran berada di peringkat ke-72 dunia.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Berikut Link Live Streaming Final Australian Open 2019
Selama Lee Chong Wei hiatus, Lee Zii Jia memang menjadi tumpuan besar pada nomor tunggal putra Malaysia.
Namun, Soong Joo Ven tak mau beban tersebut hanya tersemat di pundak Lee Zii Jia.
Sebagai pemain nasional, Soong memiliki keinginan untuk menjadi salah satu andalan tunggal putra bagi negaranya.
"(Lee) Zii Jia adalah tunggal utama di tim Malaysia, tetapi kami semua (skuad tunggal putra Malaysia) seharusnya harus segera naik level juga," ucap Soong Joo Ven yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya berharap bisa segera menyusul Zii Jia, tidak seharusnya dia berjuang sendirian (di jajaran 20 besar dunia). Ini akan menajdi sebuah misi pribadi bagi saya, dan saya akan bekerja keras untuk mencapainya," kata Soong.
Lebih lanjut, Soong Joo Ven juga berambisi untuk segera memperbaiki peringkat dunianya dan menembus posisi 60 besar pada pekan depan.
Hal itu untuk mengatrol target jangka panjangnya terkait peringkat dunia.
Baca Juga: Australian Open 2019 - Misi Revans Praveen/Melati terhadap Wang/Huang
"Semoga saya bisa masuk ke jajaran 40 besar dunia pada akhir tahun ini, sehingga akan ada banyak kesempatan bagi saya untuk mengikuti berbagai turnamen World Tour kelas atas," kata dia.
Soong Joo Ven yang kini berusia 24 tahun merupakan pebulu tangkis tunggal putra yang berada dalam generasi sama dengan Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).
Pada level junior, Soong memiliki prestasi cukup apik berkat raihan medali perak Kejuaraan Asia Junior 2012.
Selain itu, dia juga menjadi bagian dari tim Malaysia saat meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2011 di Taoyuan, Taiwan.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Anthony Ginting Vs Jonatan Christie Jelang Final Australian Open 2019
Namun, memasuki level senior, perkembangan permainan Soong tak terlalu apik.
Sejauh ini, prestasi terbaiknya adalah menajdi runner-up Scottish Open 2016 dan Hyderabad Open 2018.
Di sisi lain, penampilan Lee Zii Jia saat ini mulai menanjak naik.
Meski sempat dikabarkan memiliki masalah pribadi yang menyebabkan performanya menurun, Lee yang berusia tiga tahun lebih muda dari Soong mampu bangkit dan kembali bermain bagus.
Terkini, Lee Zii Jia berhasil memijak babak perempat final New Zealand Open 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar