Teco Anggap Bagus Laga Uji Coba Bali United Vs Timnas U-23 Indonesia

BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau akrab disapa Teco akan memanfaatkan laga uji coba timnya menghadapi timnas U-23 Indonesia sebagai modal menghadapi PSIS Semarang di Liga 1 2019.

Bali United akan menjalani laga uji coba melawan timnas U-23 Indonesia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (14/6/2019).

Ini menjadi kesempatan berharga bagi klub beralias Laskar Serdadu Tridatu sebelum mereka menghadapi PSIS Semarang pada lannjutan kompetisi Liga 1 2019.

Meski saat ini, jadwal laga pekan keempat Liga 1 2019 belum dipastikan kapan digelar.

Baca Juga: Bali United Kunjungi Pura Besakih dan Batur, Ini Respons Kadek Agung

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (PT.LIB) selaku operator liga meliburkan sejenak kompetisi karena timnas Indonesia sedang menjalani FIFA Matchday A.

Namun, satu laga uji coba melawan timnas U-23 Indonesia tetap membuat pihak Bali United merasa bangga.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Senin (10/6/2019), Stefano Cugurra pelatih Bali United menilai laga uji coba menghadapi timnas U-23 Indonesia adalah bagian dari persiapan menghadapi PSIS.

Baginya, pertandingan uji coba melawan timnas U-23 Indonesia asuhan pelatih Indra Sjafri merupakan modal yang bagus.

Baca Juga: Setelah Merlion Cup, Timnas U-23 Indonesia Uji Coba Lawan Bali United

"Saya rasa melawan timnas U-23 Indonesia akan menjadi pertandingan yang sangat bagus bagi kami," ujar Teco.

"Idealnya, memang dengan ditundanya pertandingan pekan keempat, harus ada satu uji coba untuk persiapan melawan laga berikutnya," ucap Teco.

Timnas U-23 Indpnesia baru saja tampil pada ajang Merlion Cup 2019 yang berlangsung di Singapura.

Mereka sukses menjadi juara tiga setelah mengandaskan Timnas U-23 Filipina 5-0 tanpa balas pada perebutan tempat ketiga. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah Australian Open 2019. Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih satu gelar dan dua runner-up. Satu gelar dipersembahkan oleh tunggal putra, Jonatan Christie, sementara dua runner-up didapat Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sementara itu, China menjadi juara umum setelah mengantongi dua gelar. Gelar didapat dari pasangan ganda campuran dari Wang Yilyu/Huang Dongping, China juga mendapatkan titel melalui tunggal putri Chen Yufei yang mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), dengan skor telak. Jepang gagal membawa pulang gelar dari nomor ganda putra setelah pasangan unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ditaklukkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Satu-satunya gelar Negeri Sakura disumbangkan lewat penampilan pasangan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Para pebulu tangkis dunia akan melanjutkan perburuan gelar dalam turnamen yang masuk kalender BWF pada Juli mendatang. Daftar peraih gelar untuk Indonesia: Super 1000: 1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England) Super 500: 1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters) 2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open) Super 300: 1. Fitriani (Thailand Masters) 2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open) 3. Jonatan Christie (New Zealand Open) 4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open) 5. Jonatan Christie (Australian Open) PS: Tabel klasemen ini bukan resmi karena BWF tidak merilis klasemen. #badminton #bwf #bwfworldtour #bwfbadminton #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 10, 2019 at 2:09am PDT