BOLASPORT.COM - Bos tim Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan perdebatan soal peraturan F1 tidak akan terjadi jika Sebastian Vettel tidak mendapat penalti pada GP Kanada, Minggu (9/6/2019) waktu setempat.
Sebastian Vettel mendapat penalti lima detik setelah mengalami insiden melebar pada lap ke-48.
Saat itu, jarak antara Vettel dan Hamilton sangat dekat sehingga insiden yang dialami Vettel dianggap membahayakan pembalap di belakangnya.
Vettel pun tak memenangi balapan meski finis terdepan.
Gelar juara jatuh ke Lewis Hamilton (Mercedes).
Insiden tersebut juga membuahkan kritik dari banyak pihak.
Binotto menilai hal tersebut takkan terjadi jika Vettel tak mendapat penalti. Dia pun mengatakan penalti untuk Vettel keliru.
Baca Juga: Berkat Timnas Indonesia, Eduardo Perez Tak Butuh Adaptasi di Persija
"Jika tidak ada keputusan yang salah hari ini, argumen soal peraturan F1 takkan terjadi. Semua orang boleh punya pendapat, tetapi Ferrari tak setuju," kata Binotto.
"Sebastian tidak melakukannya secara sengaja. Dia hanya menjaga posisinya. Sesederhana itu," tuturnya melanjutkan.
Ferrari punya waktu 96 hari untuk menyodorkan bukti dan mengajukan banding ke FIA.
"Ferrari tak setuju dengan keputusan tersebut, tetapi semua bebas berpendapat. Para penonton juga punya pendapat sendiri. Kami kecewa karena sebelumnya ada insiden serupa yang tidak mendapat hukuman seberat ini," ucap Binotto lagi.
"Saya merasa keputusan tersebut keliru, tetapi tak ada artinya berdebat soal ini," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar