BOLASPORT.COM - Para pengamat mengatakan bahwa ONE: Legendary Quest akan menjadi ajang yang penuh dengan kemenangan KO karena beberapa striker kelas dunia akan tampil di dalam pergelaran di Shanghai tersebut.
Juara dunia dua disiplin bela diri, Stamp Fairtex, akan mempertahankan gelar ONE Atomweight Muay Thai melawan Alma Juniku, ditambah dengan banyak lagi pertandingan menegangkan, termasuk turnamen ONE Super Series.
Baca Juga: Bukan Messi, 3 Pemain Barcelona yang Disalahkan Usai Kalah dari Liverpool
Dikutip BolaSport.com dari ONE Championship, berikut ini beberapa aksi KO dari atlet yang akan bertanding pada tanggal 15 Juni di Baoshan Arena, Shanghai, China:
Serangan Balik Anderson Silva
Anderson "Braddock" Silva tampil pertama kali bersama ONE dengan mengalahkan Andre "The Giant" Meunier hanya dalam 74 detik.
Kemenangan ini diraih dalam ajang ONE: Roots of Honor, di mana Andre sempat menyerang dengan sangat agresif.
Akan tetapi, atlet kelahiran Sao Paulo, Brasil ini tetap tenang dan mencari celah untuk menyarangkan serangannya.
Ketika "The Giant" maju dengan hook kirinya, "Braddock" dengan mudah menghindar dan menyarangkan sebuah pukulan overhand kanan yang segera menjatuhkan lawannya.
Baca Juga: Rudy 'The Golden Boy' Agustian Siap Kembali Ke Ring
Pukulan Bertubi-tubi Tarik Khbabez
Ketika Tarik "The Tank" Khbabez bertemu dengan Ibrahim "Mr. Cool" El Bouni dalam sebuah pertandingan penuh pukulan, kemampuannya dalam bertinju menjadi pemisah tingkatan keduanya.
"The Tank" telah memberikan tekanan dari pembukaan ronde pertama dalam ajang ONE: Pursuit of Greatness, di mana hal ini tidak dapat dihindari oleh "Mr. Cool".
Beberapa saat kemudian, Ibrahim nampak kelelahan, tetapi tetap berusaha menyerang.
Ia pun berusaha menyerang dengan kombinasi tendangan lutut dan hook kiri, tetapi pemegang dua kali juara dunia Superkombat Heavyweight yang menjadi lawannya tersebut mampu menghindar.
Dengan sebuah uppercut kiri, diikuti dengan dua hook kiri dan sebuah straight kanan, Tarik dengan mudah membuat lawannya kelelahan sebelum wasit menghentikan pertandingan.
Di Shanghai, Tarik akan menghadapi Anderson Silva dalam sebuah pertandingan divisi light heavyweight kickboxing yang mungkin akan menentukan siapa yang akan berlaga dalam perebutan juara dunia.
Baca Juga: Kisah Atlet MMA Indonesia yang Gunakan Telepon Seluler untuk Dekati Perempuan
Tangan Kanan Han Zi Hao Cetak KO atas Ryan Jakiri
Han Zi Hao mencetak salah satu KO terbaik dalam turnamen ONE Super Series ketika mengalahkan Ryan "The Filipino Assassin" Jakiri dalam ajang ONE: Pursuit of Greatness.
Han mengincar bagian tengah tubuh Ryan degan sebuah tendangan kiri, tetapi berhasil dibalas dengan sebuah hook kiri.
Namun, balasan ini tidak begitu akurat dan membuka sebuah celah yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Han.
Pada akhirnya, pukulan tangan kanan dari Han mampu menghantam rahang rivalnya dan menjatuhkannya ke atas kanvas.
Di Shanghai, Han akan berhadapan dengan Andrew "Maddog Fairtex" Miller di depan penonton tuan rumah.
Baca Juga: Stefer Rahardian, Mantan Office Boy yang Raih 9 Kemenangan Beruntun untuk Indonesia
Hantaman Keras Koyomi Matsushima
Koyomi "Moushigo" Matsushima memulai kariernya dalam "The Home Of Martial Arts" melawan mantan juara dunia ONE Featherweight Marat "Cobra" Gafurov, dan berakhir dengan kemenangan.
Pada ronde pertama dalam ajang ONE: Conquest of Heroes, Marat mencoba untuk mendekati Koyomi dengan sebuah tendangan rendah, tetapi ia menurunkan tangan kirinya dan membuka celah di dagunya.
Atlet asal Jepang ini kemudian beralih ke kuda-kuda southpaw dan melayangkan sebuah hook saat "Cobra" berusaha maju.
Hal ini menyebabkan rahang Marat terkena sebuah pukulan telak dan ia pun terjatuh.
"Moushigo" langsung mengejar dan melayangkan pukulan bertubi-tubi sebelum akhirnya dihentikan oleh wasit.
Baca Juga: Berat Idul Fitri di Luar Negeri bagi Atlet ONE Championship Indonesia
Pukulan Kanan Berbahaya dari Kwon Won Il
"Pretty Boy" Kwon Won Il hanya membutuhkan 19 detik untuk menjatuhkan seorang atlet veteran, Eric "The Natural" Kelly, dalam ajang ONE: Roots of Honor.
Mirip ketika ia mengakhiri perlawanan salah satu atlet nasional Indonesia, Anthony "The Archangel" Engelen, petarung sensasional dari Korea Selatan ini memiliki presisi waktu dan serangan yang sangat baik untuk menang.
Ia berhasil menyarangkan sebuah pukulan saat Eric maju dengan hook kirinya, dan menyerbu dengan serangan bertubi-tubi ala ground and pound.
Walau Eric berhasil menahan beberapa pukulan Kwon, ia pun akhirnya pingsan ketika dua pukulan beruntun menghantam kepalanya.
Dengan kemenangan ini, Kwon akan menghadapi seorang penyerang lainnya, Matsushima, dalam sebuah pertandingan divisi featherweight pada tanggal 15 Juni.
Baca Juga: Eko Roni Saputra dan Sunoto Bicara tentang Tradisi Mudik
Tendangan Sensasional dari Phoe Thaw
Phoe "Bushido" Thaw menyarangkan sebuah KO fenomenal ketika melawan Sor Sey di ajang ONE: Quest for Gold yang dianggap sebagai penyelesaian terbaik di ONE Championship pada tahun 2018.
Pahlawan asal Myanmar ini memulai dengan serangan jarak jauh, yang disambut oleh sebuah kombinasi pukulan dari atlet Kamboja dengan kemampuan Kun Khmer itu.
Akan tetapi, Phoe mampu mengatasi agresivitas Sor dan membalas dengan sebuah jab yang disambung dengan tendangan kanan ke arah rahang lawannya.
Saat itu juga, wasit menghentikan pertandingan setelah melihat atlet perwakilan Top Team dari Kamboja ini tersungkur.
Phoe akan kembali beraksi melawan atlet andalan Indonesia, Victorio "Indra" Senduk, tanggal 15 Juni nanti.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar