Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Priscilla Lumban Gaol Atlet Wanita Indonesia Tersukses di ONE Championship

By Septian Tambunan - Kamis, 13 Juni 2019 | 15:03 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (tengah).
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (tengah).

BOLASPORT.COM - Atlet wanita andalan Indonesia, Priscilla "Thathie" Hertati Lumban Gaol, sedang melejit berkat rangkaian kemenangan yang diraihnya dalam panggung mixed martial arts (MMA) dunia, ONE Championship.

Saat ini, Priscilla Hertati Lumban Gaol sudah mengenyam enam kemenangan dari delapan laga terakhirnya sejak tahun 2018.

Pencapaian tersebut menjadikan Priscilla sebagai atlet wanita Indonesia tersukses dalam organisasi bela diri terbesar di dunia tersebut.

Baca Juga: Bukan untuk Messi, Ronaldo Tak Akan Pensiun Sampai Kalahkan Gol 5 Legenda Lagi

Kemenangan terakhir atas atlet Kamboja, Nou Srey Pov, di Istora Senayan Jakarta pada awal Mei 2019 dalam ajang bertajuk ONE: For Honor sukses mengantar Priscilla selangkah lebih dekat menuju sabuk juara dunia divisi atomweight yang saat ini dipegang oleh "Unstoppable" Angela Lee dari Singapura.

Ukiran prestasi di depan publik Indonesia tersebut terasa spesial, tidak hanya karena "Thathie" berhasil menaklukkan seorang juara dunia Kun Khmer, tetapi juga dukungan moril dari orang tuanya, yang untuk pertama kalinya menyaksikan dirinya berlaga.

Selama 13 tahun karier Priscilla sebagai atlet bela diri, orang tuanya menyaksikan kegigihan dan prestasi yang diraih juara nasional Wushu Sanda tersebut sehingga akhirnya mereka luluh.

"Ini sebenarnya sebuah kemenangan untuk mama saya," ujar Priscilla Hertati Lumban Gaol seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.

Kehadiran kedua orang tuanya ini turut membantu petarung berusia 31 tahun itu tampil dominan dan mengantarkannya meraih kemenangan mutlak lewat keputusan juri.

"Ini jadi motivasi, padahal kalau boleh jujur, kaki saya sempat cedera dua hari sebelum bertanding, tetapi saya tidak boleh menunjukkan itu di hadapan lawan," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol.

Baca Juga: Priscilla Lumban Gaol, Wanita Indonesia Pertama Menuju Juara ONE Championship

Saat ia mengangkat tangannya pada akhir pertandingan, atlet wanita ini seolah memberi pesan pada keluarga bahwa jalur bela diri adalah pilihan yang tepat baginya.

Pasalnya, orang tua Priscilla Hertati Lumban Gaol sempat menaruh harapan tinggi agar sang putri memiliki gelar kedokteran atau bekerja kantoran.

"Orang tua saya ingin agar saya menjadi gadis normal yang bekerja di kantor dari jam sembilan pagi sampai lima sore, tetapi saya tidak tertarik," ucap Priscilla.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (atas), melepaskan pukulan ke petarung Kamboja, Nou Srey Pov, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (atas), melepaskan pukulan ke petarung Kamboja, Nou Srey Pov, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).

Priscilla memulai kariernya pada usia 17 tahun.

Saat itu, ia diam-diam memulai latihan wushu dan membolos sekolah selama satu minggu.

Pihak sekolah mengetahui hal tersebut dan memanggil kedua orang tuanya untuk menjelaskan bagaimana Priscilla Hertati Lumban Gaol dapat membolos selama itu.

Kemudian, Priscilla dilarang terlibat dalam kegiatan olahraga dan ia pun harus memilih.

Baca Juga: Aksi KO Terbaik dari Atlet yang Bertanding di ONE: Legendary Quest

"Saya ingin keduanya, menjadi siswa sekaligus atlet, tetapi pihak sekolah tidak mengizinkan," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol.

"Namun, pihak sekolah akhirnya memperbolehkan saya mengikuti sebuah turnamen tinju dan saya menjadi juara," ucap Priscilla menambahkan.

Meski berhasil menunjukkan bakatnya, hal ini tidak otomatis membuat Priscilla mendapatkan restu dari kedua orang tuanya.

Mereka khawatir melihat anaknya terlibat di dalam dunia olahraga yang penuh kontak fisik.

Meski demikian, Priscilla tetap mencoba untuk meyakinkan orang tua tentang karier yang ingin ia kejar.

"Ketika saya jelaskan pada orang tua, mereka mulai mengerti. Namun, mereka meminta sekolah tetap menjadi prioritas saya," ujar Priscilla Hertati Lumban Gaol.

Baca Juga: Sorotan Utama ONE: For Honor di Indonesia, Mama Nonton Sampai Tuhan Bekerja

Priscilla menyadari bahwa konsistensi dalam meraih kemenangan dan menampilkan performa impresif adalah bekal untuk meraih mimpinya menjadi juara dunia dan meyakinkan kedua orang tuanya.

Menyadari bahwa kepercayaan orang tua tidak datang dengan mudah, "Thathie" pun tetap berlatih keras untuk menjaga kepercayaan tersebut.

"Masih banyak yang harus saya tingkatkan, termasuk fisik dan teknik," tutur Priscilla Hertati Lumban Gaol.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

@leomessi tercatat sebagai pesepak bola dengan pendapatan (gaji dan iklan) tertinggi di tahun 2019. . #fcbarcelona #messi #forbes #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : onefc.com
REKOMENDASI HARI INI

Media Italia Puji Setinggi Langit Jay Idzes meski Venezia Keok, Disebut yang Terbaik di Lapangan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136