BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku masih menyimpan penyesalan karena belum sempat meraih medali emas Olimpiade sebelum memutuskan pensiun.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Lee Chong Wei menyampaikan keputusan gantung raket dalam sesi konferensi pers di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia, Kamis (13/6/2019).
Lee mundur dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut setelah tidak mendapat izin dari dokter yang menangani pemulihan kanker hidungnya.
Selama 19 tahun berkiprah di dunia olahraga bulu tangkis, Lee memang sudah meraih sejumlah gelar juara dari turnamen prestisius.
Namun, dia juga kerap mengalami kegagalan yang mengecewakan.
Salah dua kekecewaan paling besar yang dirasakan Lee Chong Wei adalah kegagalannya meraih medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
Padahal, dalam tiga penyelenggaraan Olimpiade terakhir, dia selalu berhasil mencapai babak final.
"Saya menyesal tidak bisa meraih medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia. Sekarang saya tidak bisa bermain pada Olimpiade 2020, tetapi semoga ada atlet Malaysia lain yang bisa dan saya akan mendukung mereka," kata Lee.
Lee menembus babak final nomor tunggal putra pada Olimpiade Beijing 2008, London 2012, dan Rio 2016.
Baca Juga: Lee Chong Wei, Pemain Asing Paling Sukses di Indonesia Open
Namun, dia kalah pada ketiga partai puncak tersebut.
Lee takluk dari Lin Dan (China) pada 2008 dan 2012, sementara pada 2016, dia dikalahkan Chen Long yang juga berasal dari China.
Pada kejuaraan dunia, Lee juga menembus tiga babak final, masing-masing pada tahun 2011, 2013, dan 2015.
Akan tetapi, lagi-lagi, nasib tidak berpihak pada pria kelahiran Bagan Serai, Perak, Malaysia, tersebut.
Lin Dan dan Chen Long kembali jadi mimpi buruk Lee pada tiga final tersebut.
Lin Dan mengunggulinya pada 2011 dan 2013, sementara Chen Long menjegalnya pada tahun 2015.
Meski kecewa tak bisa memenangi Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, Lee mengatakan keputusannya pensiun bukan sesuatu yang harus dia sesali.
"Saya takkan menyesal sudah pensiun karena kesehatan saya lebih penting. Butuh sebulan bagi saya untuk memutuskan karena tadinya saya berencana kembali bermain di Olimpiade," ucap dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar