BOLASPORT.COM - Penyerang sayap asal Brasil, Rodrygo Goes, menceritakan kisah saat Real Madrid berhasil merekrutnya.
Real Madrid telah mencapai kesepakatan dengan klub Liga Brasil, Santos, untuk memboyong Rodrygo Goes pada 15 Juni 2018.
Namun, Rodrygo Goes baru akan secara resmi berseragam Real Madrid pada musim 2019-2020.
Meneruskan karier di Real Madrid diakui Rodrygo Goes sebagai langkah besar.
Namun, ada perasaan deg-degan saat pertama kali ia sadar bahwa El Real benar-benar merekrutnya.
Baca Juga: Jago Dribel, Rodrygo dan Eden Hazard Bikin Real Madrid Kian Mematikan
"Pergi ke Real Madrid sungguh memotivasi saya," ujar Rodrygo seperti dilansir BolaSport.com dari laman Santos TV.
"Sebab mereka adalah salah satu klub terbesar di dunia. Karena kebesarannya, hal itu bisa membuat Anda takut," ucap remaja berusia 18 tahun ini menerangkan.
Walau sempat merasa takut, Rodrygo menaruh harapan tinggi dalam balutan seragam Real Madrid pada tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Ferland Mendy Datang, Real Madrid Disesaki Jagoan Gocek Lawan
"Namun, ketakutan yang hadir adalah hal yang positif karena membuat saya lebih termotivasi," kata Rodrygo.
"Selain itu, saya juga terdorong untuk menunjukkan bukti mengapa mereka merekrut saya," kata pesepak bola kelahiran 9 Januari 2001 ini lagi.
Rodrygo terbang ke Estadio Santiago Bernabeu setelah Real Madrid sepakat menyerahkan mahar sebesar 45 juta euro (sekitar Rp724,8 miliar) kepada Santos.
Nominal tersebut menjadikan ia rekrutan termahal El Real untuk kelas usia di bawah 20 tahun sepanjang sejarah klub, bersama sang kompatriot, Vinicius Junior.
Adapun pemain bertinggi badan 1,73 meter ini menciptakan delapan gol dan tiga assist untuk Santos di Liga Brasil pada musim 2018.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, santosfc.com |
Komentar