BOLASPORT.COM - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut sedih dengan keputusan pebulu tangkis tunggal putra negaranya, Lee Chong Wei, untuk pensiun.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Lee Chong Wei mundur setelah berkarier selama 19 tahun sebagai pebulu tangkis.
Dia gantung raket setelah tidak mendapat izin dari tim dokter yang menangani penyembuhan kanker hidung stadium awalnya.
Dikutip BolaSport.com dari Antara, Mahathir Mohamad mengaku sedih, tetapi dia tetap berharap Lee bisa segera pulih.
"Saya terharu dan sedih karena sosok juara kami pensiun. Saya harap dia bisa beristirahat dan sembuh dari penyakit yang dia hadapi," kata Mahathir dalam video yang dia unggah ke akun Twitter resminya.
Untuk @LeeChongWei pic.twitter.com/n3higChi40
— Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) June 14, 2019
Dia juga berterima kasih kepada Lee atas prestasi yang membanggakan Negeri jiran itu.
"Saya berterima kasih banyak kepada Chong Wei karena sudah meletakkan Malaysia dalam peta olahraga dunia dengan berkali-kali juara. Kami akan kehilangan," ucap dia melanjutkan.
Keputusan pensiun disampaikan Lee Chong Wei dalam sesi konferensi pers yang digelar di Putrajaya, Malaysia, Kamis (13/6/2019).
Baca Juga: 4 Kuncian Terbaik dari Atlet yang Ada di ONE: Legendary Quest, 1 dari Indonesia
Lee yang merupakan mantan pebulu tangkis nomor satu dunia merupakan salah satu sosok paling disegani.
Pemain berusia 36 tahun tersebut pernah dua kali meraih medali emas Kejuaraan Asia pada 2006 dan 2016 dan empat kali juara BWF World Superseries Finals.
Lee juga mengumpulkan tiga gelar juara All England Open, serta enam kali juara Indonesia Open, dan 12 titel Malaysia Open.
Bukan hanya itu, Lee juga dikenal sebagai salah satu penantang tangguh pada kejuaraan besar yakni SEA Games, Asean Games, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade.
Hal ini dibuktikan Lee Chong Wei dengan mengoleksi tiga medali perak Olimpiade, tiga medali perak dan satu medali perunggu Kejuaraan Dunia, serta satu medali perak dan dua medali perunggu Asian Games.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar