BOLASPORT.COM - Mantan penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, memberikan tanggapannya terkait keputusan Antonio Conte melatih Inter Milan mulai musim depan.
Inter Milan resmi menunjuk Antonio Conte sebagai nakhoda baru mereka untuk menghadapi musim 2019-2020 pada Jumat (31/5/2019).
Antonio Conte menggantikan posisi Luciano Spalletti, yang sebelumnya telah dipecat oleh Inter Milan.
Padahal, di bawah arahan Luciano Spalletti, Inter mampu lolos ke Liga Champions musim depan dengan menempati peringkat empat pada klasemen akhir Liga Italia.
Baca Juga: 4 Gol Beto Goncalves untuk Timnas Indonesia, Anaknya Dapat Satu-satu
Penunjukan Conte sebagai pelatih baru Inter Milan rupanya mengundang kemarahan bagi sebagian tifosi Juventus.
Lebih dari 3.000 pendukung setia Juventus menandatangani petisi yang menuntut Conte dihapus dari bagian sejarah klub.
Mereka tidak rela Conte melatih Inter, yang notabene musuh bebuyutan Si Nyonya Tua.
Penolakan lewat petisi tersebut rupanya sampai ke telinga mantan kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Baca Juga: Berita Transfer - Milan Siapkan Rencana Tukar Gelandang dengan Arsenal
Dalam sebuah wawancara setelah dilepas oleh Paris Saint-Germain, Buffon memberikan pandangannya.
"Saya telah membaca tentang reaksi sebagian pendukung Juventus untuk menyingkirkan Conte dari bagian sejarah Juventus setelah ia memutuskan melatih Inter," kata Buffon dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport.
"Namun, saya rasa Conte sosok yang berjuang hingga darah penghabisan bagi klub sebagai pemain dan pelatih, tetapi dia telah memilih pilihan profesional meski berisiko," katanya.
Menurut Buffon, Conte tidak pernah mengkhianati Juventus karena ia bukan tipikal orang yang dengan mudah berpaling.
Baca Juga: Ramalan Masa Depan Icardi: Berseragam Inter tetapi Bukan Inter Milan
"Saya berpikir kepulangannya ke Italia akan membawa perubahan penting bagi Inter layaknya Paolo Maldini, Zvonimir Boban, dan Maurizio Sarri," ujar Buffon menambahkan.
Conte memiliki sejarah panjang saat masih aktif sebagai pemain Juventus.
Lima scudetti dan satu trofi Liga Champions pernah ia sumbangkan.
Menghadapi musim depan, Conte dikontrak Inter selama tiga tahun.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terciduk Ajak James Rodriguez Gabung Juventus
Durasi kontrak hingga 2022 membuat Conte ditugasi untuk memacu Nerazzurri meraih banyak gelar.
Pasalnya, tak ada lagi trofi yang hadir sejak Inter Milan memenangi Coppa Italia dan Piala Super Italia edisi 2011.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Calciomercato, Corriere dello Sport |
Komentar