BOLASPORT.COM - Kepindahan pelatih Maurizio Sarri ke Juventus benar-benar membuat tifosi atau suporter Napoli keki.
Napoli adalah salah satu rival berat Juventus di Liga Italia. Gengsi akibat perbedaan letak geografis (Napoli di Italia Selatan sedangkan Juventus di Utara) menjadi akarnya.
Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, Napoli muncul sebagai satu-satunya tim yang mampu menyaingi Juventus dalam persaingan menjadi juara Liga Italia.
Sebagai pelatih, Maurizio Sarri memiliki andil kembali membawa Napoli bersaing untuk gelar scudetto.
Menangani Napoli pada selang 2015-2018, Maurizio Sarri memang sempat membuat sejumlah pencapaian bagus.
Bukan hanya soal posisi finis di Liga Italia, di mana Napoli dua kali menjadi runner-up Serie A di tangan sang pelatih, Sarri juga menciptakan sebuah bentuk permainan khas.
Beberapa karakteristik dari gaya tersebut adalah tekanan bertubi-tubi kepada lawan, full back yang sangat ofensif, penguasaan bola dominan, dan sepak bola satu sentuhan dengan tingginya angka operan.
Koran Prancis, L'Equipe, menyebutnya sebagai "tiki-taka vertikal", sebuah evolusi tiki-taka Barcelona yang lebih menyerang.
Baca Juga: Dosa Besar Maurizio Sarri yang Mungkin Belum Dimaafkan Fan Juventus
Baca Juga: 3 Eks Pelatih Chelsea Bakal Saling Sikut di Liga Italia Musim Depan
Tifosi Napoli kemudian membuatkan nama "Sarrismo" untuk gaya permainan ala Maurizio Sarri ini.
Setelah di Napoli, nama Sarrismo juga kemudian dipakai di media Inggris menyusul kepindahan Sarri ke Chelsea.
Di Inggris, istilah Sarrismo sedikit dimodifikasi menjadi "Sarriball".
Pada September 2018, Sarrismo berhasil menjadi sebuah kata yang diakui di Ensiklopedia Treccani Italia atau ensiklopedia Italia untuk bidang ilmu pengetahuan, surat-surat, dan seni.
Istilah Sarrismo dan pengertiannya bisa ditemui di bagian neologisme dalam ensiklopedia tersebut.
Di dalamnya, jelas ada referensi terhadap Napoli, yang diakui sebagai tempat Sarri menciptakan gaya permainan sepak bola tersebut.
"Konsep permainan sepak bola yang dibuat oleh pelatih Maurizio Sarri berdasarkan kecepatan dan karakter menyerang. Gaya ini merupakan interpretasi kepribadian Sarri sebagai ekspresi jiwa Kota Napoli dan suporternya," begitu kira-kira penjelasan ensiklopedia Treccani terhadap istilah Sarrismo.
Namun, kepindahan Sarri ke Juventus membuat tifosi Napoli keki. Sebagian malah menganggapnya sebagai sebuah pengkhianatan.
Karenanya, kini sebagian tifosi Napoli membuat petisi untuk menghilangkan referensi terhadap Napoli dari istilah Sarrismo di ensiklopedia Treccani tersebut.
Petisi "tak mau lagi terkait Sarrismo" itu diluncurkan tifosi Napoli di portal Change.org.
"Setelah kepindahan Sarri ke Juventus, semua referensi terhadap Napoli dari identitas Sarri menjadi menyinggung dan membuat malu," begitu pengantar petisi tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar