BOLASPORT.COM - Saham Bali United dengan kode 'BOLA' langsung meroket sebesar 69 persen ke angka Rp296 perlembar dari harga awal sebesar Rp 175 perlembar sahamnya.
Itu terjadi saat Saham Bali United diresmikan sekaligus pembukaan pasar uang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/6/2019), pukul 09.00 WIB.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, pun menyambut positif atas dukungan besar pendukung setianya yang mengawal langkah tim ke arah yang lebih baik.
"Sangat senang sekali, ini membuktikan sepak bola bisa listing di bursa. Saya mengajak profesional lainnya untuk melantai demi sepak bola Indonesia," kata Yabes Tanuri.
"Tujuan kami untuk memajukan industri olahraga, karena pada saat ini industri ini belum dilihat orang lain," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Direktur Utama BEI Dukung Penuh Bali United Melantai di Bursa Saham
Hanya saja, dia tak menjamin hal ini tak serta-merta akan mengangkat prestasi Bali United dalam jangka pendek.
Sebagaimana diketahui, Serdadu Tridatu sudah memasang target untuk bangkit dengan hanya menempati lima besar pada Liga 1 2019.
Meski begitu, berkaca dari klub-klub besar Eropa, dengan mempunyai saham dan menghimpun dana dari masyarakat, dia yakin klub bisa bersaing lagi seandainya mengalami keterpurukan.
"Klub dengan modal besar seperti Manchester United atau Real Madrid, mereka tak selalu di atas. Tapi tahun berikutnya pasti naik lagi," tuturnya.
"Tak ada hubungannya dengan melepas saham dengan prestasi klub, tapi memberikan kapasitas lebih untuk mengembangkan sepak bolanya," ucapnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar