BOLASPORT.COM - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) sedang menelusuri kasus tunggakan gaji dua mantan pemain Sriwijaya FC, yakni Yanto Basna dan Maldini Pali.
Lewat surat, Yanto Basna dan Maldini Pali melaporkan tunggakan gaji dari Sriwijaya FC kepada APPI dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), belum lama ini.
Ditemui pada peluncuran Saham Bali United di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (17/6/2019), Ketua APPI, Ponaryo Astaman, memberikan tanggapannya.
"Yang kemarin sudah selesai. Sekarang tinggal Maldini Pali dan Yanto Basna. Sedang diteliti kasusnya bagaimana," kata Ponaryo Astaman kepada wartawan.
"Akan ditindaklanjuti seteliti mungkin, bukti-bukti juga harus ada. Dari pihak klub komunikasi dan verifikasi dahulu," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Setelah Yanto Basna, Giliran Maldini Pali Ikut Laporkan Sriwijaya FC
Dalam suratnya, Maldini Pali mengungkap bahwa Sriwijaya mempunyai kewajiban membayar haknya berupa down payment dan gaji Bulan Juni 2017 sebesar Rp 90 juta.
Sementara itu, Yanto Basna menyebut bahwa gaji Bulan Desember 2017 belum dibayarkan Laskar Wong Kito.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, menjelaskan bahwa masalah ini tengah dalam proses penyelesaian.
Pada saat yang sama, LIB juga sedang melakukan mediasi kasus serupa yang terjadi pada PSPS Riau dan PSMS Medan.
"Sudah clear semua, soal pemain (Sriwijaya FC) ya? Sudah itu. Sekarang ini kami bertemu dengan sisa dua klub, PSPS dan PSMS, untuk hal itu supaya kita clear-kan semuanya," tutur Dirk Soplanit.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar