BOLASPORT.COM – Klub plat merah asal Malang yang juga saudara tua Arema, sekaligius tim pertama yang dibela Irfan Bachdim di Indoensia, Persema akhirnya bersatu.
Saudara tua Arema ini sekaligus klub yang sempat identik dengan Irfan Bachdim ini sebelumnya pecah menjadi dua yaitu Persema Malang dan Persema Malang 1953.
Kini, Persema Malang hanya ada satu dan sangat antusias menyambut musim 2019 dengan berjuang dari level Liga 3 regional Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga: Libur Lebaran, Ada Warning Keras dari Milomir Seslija ke Pemain Arema
Sebelumnya selama enam tahun, klub ini berpisah dan memilih untuk menjadi dua tim berbeda.
Kini, klub asal Malang itu dipastikan kembali bersatu menjadi satu kesatuan bernama Persema Malang.
Baca Juga: Equinoc Pasok Apparel Liga 3 Jawa Timur 2019, Kompetisi Makin Berwarna
Persema Malang akan mulai menjalani pertandingan pada Liga 3 2019 regional Jatim mulai dari fase awal.
Persema tergabung di Grup H bersama Deltras Sidoarjo, Sumbersari FC, Sinar Harapan, dan Putra Jombang.
Baca Juga: Eks Striker Mitra Kukar Jadi Incaran Utama Legenda Liverpool
Keberadaan dua Persema Malang ini bermula dari Persema mendapat sanksi dari PSSI pada 2011 akibat mengikuti break away league saat itu, Liga Premier Indonesia (LPI).
Karena Persema Malang vakum dari sepak bola Indonesia, Askot PSSI Kota Malang akhirnya mendirikan Persema 1953 pada 2013.
Sejak itu, Persema 53 bermain di Liga Nusantara hingga Liga 3 Babak 32 Besar Nasional musim 2018.
Baca Juga: Timnas Thailand Remuk Redam di King’s Cup 2019, Kini Tak Punya Pelatih
Sementara itu, Persema Malang seusai mendapat pemutihan pada 2017, mulai berkompetisi di Liga 3 Jatim tetapi absen pada musim 2018.
”Kami akan memaksimalkan kiprah Persema Malang,” kata Sutiaji selaku Wali Kota Malang.
”Karena, Persema Malang merupakan tim legendaris di Tanah Air yang telah banyak mencetak pemain-pemain nasional,” tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Brace Eks Striker Inter Milan Bawa Klub Liga Super China Ini Melambung
Seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Asprov PSSI Jatim, Sutiaji juga menjelaskan soal status terkini kedua tim itu.
“Untuk Persema 1953, kami serahkan ke Askot PSSI Kota Malang sama dengan Persema Malang,” ujar Sutiaji.
“Mungkin khusus untuk Persema 1953, itu jadi wadah pembinaan pemain muda Malang.”
Baca Juga: VIDEO – Gol Spektakuler dari Sepakan Andres Iniesta di Liga Jepang 1
Sutiaji juga menjelaskan, ke depan Persema Malang memiliki impian untuk dapat kembali berkiprah di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Namun itu semua tentu harus melalui proses, karena kini masih berada di kasta ketiga.
”Kami targetkan bisa kembali ke Liga 1 seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Sutiaji.
Baca Juga: Liga Malaysia Pasca-lebaran Saddil Ramdani Langsung Starter, sayang…
“Yang terpenting, tim ini telah kembali, dan tentu ini jadi kabar bagus untuk Malang dan sepak bola nasional,” katanya mantap.
Persema pernah melahirkan sejumlah pemain bagus pada level nasional, dua di antaranya sempat jadi andalan Arema FC beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dua Gol Eks Pilar Barcelona Buat Papan Atas Liga Super China Memanas
Dua nama itu adalah Ahmad Bustomi dan Arif Suyono, mereka merupakan alumni Persema Junior.
Lalu, Irfan Bachdim dan pemain naturaliasi Kim Kurniawan memulai karier di Indonesia bersama Persema.
Baca Juga: Keputusan Penting Diambil Klub Liga Australia Milik Orang Indonesia
Editor | : | Estu Santoso |
Komentar