BOLASPORT.COM - Walikota Naples, Luigi De Magistris, menilai bahwa Napoli bakal sangat puas jika mampu mengalahkan Juventus pimpinan pelatih Maurizio Sarri.
Luigi De Magistris tak menduga Maurizio Sarri bakal menempuh jalan untuk meneruskan karier sebagai pelatih Juventus per musim 2019-2020.
Pasalnya, selain merupakan orang asli Napoli, Maurizio Sarri punya kenangan bersama tim seteru Juventus yang ditukanginya pada selang 2015-2018.
De Magistris yang merasa sakit hati, menyayangkan pilihan Maurizio Sarri untuk menerima pinangan Juventus.
Baca Juga: Fakta Maurizio Sarri, Gantikan Antonio Conte di Klub Serie B dan Kalahkan AC Milan
"Saya tak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kepahitan," kata De Magistris, seperti dilansir BolaSport.com dari laman media Italia, ANSA.
"Saya mengerti ia adalah seorang profesional, tetapi Anda bisa memilih. Apa yang terjadi di ranah politik juga terjadi di dunia sepak bola," tutur pria kelahiran 1967 ini menyambung.
Pria yang memulai karier sebagai jaksa umum itu memandang bahwa ada kesamaan antara politik dan sepak bola.
Yaitu, lanjut De Magistris, sama-sama mengandung bumbu finansial, bisnis, dan skandal di dalamnya. Termasuk soal cinta.
Baca Juga: Juventus Bisa Menjadi Tempat Ketiga Reuni antara Sarri dan Higuain
Wajar bila De Magistris tak lupa dengan kata-kata Sarri pada tempo dulu yang mengaku mencintai Napoli, tetapi kini justru berpihak ke kubu Bianconeri.
Kini sang walikota meletakkan keyakinannya kepada pelatih Carlo Ancelotti agar bisa membawa I Partenopei memberi perlawanan berarti buat Juventus pimpinan Sarri.
"Ancelotti membikin kami bermimpi, sebab mengalahkan Juve-nya Sarri akan menjadi puncak kenikmatan dalam sepak bola," tutur pria yang mengklaim Naples sebagai kota perdamaian karena bebas nuklir pada 2015 ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Ansa.it |
Komentar