BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco merasakan betul semangat manajemen timnya dalam mengusung profesionalisme klub sepak bola.
Bagi Stefano Cugurra, Bali United adalah klub yang punya banyak inovasi dalam mengembangkan ide bisnis dengan sesuatu yang belum pernah dikerjakan klub Indonesia lainnya.
Sebut saja, pengelolaan sendiri Stadion Kapten I Wayan Dipta setelah melakukan kerja sama jangka panjang dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Di dalam stadion pun kini sudah berdiri megah Bali United Cafe dan store resmi klub yang menjadi sumber pendapatan di luar tiket pertandingan.
Terkini, Bali United menjadi klub kedua di Asia setelah Guangzhou Evergrande yang melantai di pasar uang.
"Menurut saya, ini klub baru tapi punya organisasi bagus di dalam manajemen. Seperti kafe di dalam stadion, saya pikir klub lain harus lihat itu," kata Stefano Cugurra kepada wartawan, Senin (17/6/2019).
Baca Juga: PSSI Bermimpi Klub-klub Liga 1 Akan Ikuti Langkah Bali United
"Datang income juga dari sana (kafe) dan suporter pasti senang bisa makan dan bersantai di sana. Marketing klub juga sangat bagus, lalu ada tv (Bali United TV) sendiri," ujarnya menambahkan.
"Ini sangat penting. Mungkin boss (Yabes Tanuri) sudah lihat dari Liga Inggris. Sekarang sudah jalan dan ini tentu bagus untuk tim," katanya lagi.
Meski begitu, Bali United menurutnya bukan klub terbaik yang pernah menjadi singgahan dalam kariernya.
Setidaknya dalam hal fasilitas, Teco, sapaannya menilai bahwa klub-klub Thailand masih sedikit lebih maju.
Baca Juga: Saham Bali United Melantai, Teco Inginkan Perbaikan Fasilitas Tim
Pelatih asal Brasil itu memang pernah berkarier selama kurang lebih enam tahun di Thailand bersama klub-klub seperti Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, dan Royal Thai Navy.
"Saya pikir di tim-tim sebelumnya belum ada ya yang soal saham ini. Jadi (Bali United) adalah yang pertama kali saat saya melatih," tuturnya.
"Tapi fasilitas tim Thailand masih lebih bagus. Fasilitas itu sangat penting buat pemain," ucapnya.
"Buat tim junior seperti U-16 dan U-18 juga harus punya lapangan sendiri, jangan digabung dengan tim senior," katanya berseru.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar