BOLASPORT.COM - Musim lalu Juventus mengalami 18 kasus cedera otot yang menimpa pemain-pemainnya. Jumlah itu diprediksi bakal berkurang setelah Si Nyonya Tua dilatih Maurizio Sarri.
Sebelum resmi menjadi pelatih Juventus, Maurizio Sarri hanya mengalami 12 kasus cedera otot.
Hebatnya lagi, 12 kasus cedera otot itu dialami Maurizio Sarri selama 4 musim terakhir saat dia menangani Napoli dan Chelsea!
Seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttosport, Napoli 2015-2016 mengalami 3 kasus cedera otot (cedera tanpa benturan) dan 3 kasus cedera traumatik (cedera karena benturan), total ada 6 kasus cedera.
Musim berikutnya ada 9 kasus cedera (4 otot, 5 traumatik) yang menimpa Napoli.
Pada musim terakhir Sarri di Napoli, yaitu 2017-2018, ada 5 kasus cedera (2 otot, 3 traumatik).
Di Chelsea musim lalu, keberadaan Sarri juga membuat tim hanya mengalami 9 kasus cedera (3 otot, 6 traumatik).
Tentunya bukan kebetulan Sarri bisa berkali-kali mencatat angka cedera, terutama cedera otot, yang begitu rendah di tim-tim yang pernah ditanganinya.
Ada metode kepelatihan tertentu dari Sarri yang membuat ketangguhan otot pemain-pemain Napoli dan Chelsea terjaga.
Baca Juga: Liga Inggris Ubah Maurizio Sarri dari Guru SMA Jadi Profesor Kampus
Baca Juga: Trofi Perdana Maurizio Sarri Datang Saat Juventus Gagal Juara Liga Champions
Cedera otot dapat dihindari jika keletihan otot juga bisa dibuat minimal.
Meminimalkan jumlah kasus cedera otot berarti mengurangi peluang pemain absen dalam pertandingan krusial.
Hal ini menjadi masalah bagi Juventus musim lalu dan menjadi salah satu alasan mereka gagal bicara banyak di Liga Champions.
Cristiano Ronaldo sempat mengalami cedera hamstring, yang masuk kategori cedera otot, sebelum babak perempat final Liga Champions.
Dengan Ronaldo tidak begitu fit dan Giorgio Chiellini juga absen karena cedera otot betis, Juventus akhirnya disingkirkan Ajax Amsterdam.
Sekarang setelah dilatih Maurizio Sarri, Juventus bisa berharap masalah seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar