BOLASPORT.COM - Mantan pemain bulu tangkis Malaysia, Ong Ewe Hock, mengatakan Malaysia harus belajar metode pengembangan pemain muda dari Indonesia setelah Lee Chong Wei pensiun.
Ong Ewe Hock yang pernah tiga kali menjadi finalis Piala Thomas bersama Malaysia meminta fans bulu tangkis Negeri Jiran tidak usah berharap banyak selama beberapa tahun ke depan.
Sebab, mendapatkan pemain dengan kualitas seperti Lee Chong Wei tidak akan terjadi dalam tempo singkat.
"Masa depan bulu tangkis Malaysia jelas suram. Sekarang kami hanya punya 9 pemain di skuad nasional, dan entah ada berapa pemain junior yang akan muncul," tutur Ong yang dikutip BolaSport.com dari The Star Malaysia.
Hal tersebut tidak lepas dari minimnya pemain Malaysia yang menjadi penantang di tingkat dunia.
Saat ini. hanya ada Lee Zii Jia yang mewakili Malaysia pada peringkat 20 BWF.
Ong Ewe Hock pun meminta Asosiasi Badminton Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) bekerja sama dengan klub-klub profesional untuk menjaring pemain muda.
"Contohlah Indonesia. Malaysia jelas tidak bisa bersaing dengan mereka. Indonesia punya lebih dari 40 pemain bagus di pentas internasional," kata Ong.
"Bagaimana mereka punya pemain sebanyak itu? Jawabannya adalah karena tidak semua datang dari tim nasional. Klub juga berjasa menempa para pemain," ucap dia melanjutkan.
Ong pun menyarankan pelatihan pemain tidak hanya terpusat di tim nasional.
Baca Juga: Kawhi Leonard Belum Putuskan Kelanjutan Karier di Toronto Raptors
"Sudah saatnya ada desentralisasi. Pemain tunggal putri dunia, Tai Tzu-ying, juga produk sistem klub. Malaysia sebaiknya melakukan hal yang sama. Banyak klub Malaysia yang punya program pengembangan pemain muda," kata dia lagi.
"Kalau pemain-pemain ini cukup bagus, mereka harus dipertimbangkan mewakili Malaysia meskipun mereka bukan pemain timnas," ujar Ong.
Tim nasional bulu tangkis Malaysia memang tengah memasuki periode suram menyusul keputusan pensiun yang diambil sang pemain tunggal putra legendaris, Lee Chong Wei, pada Kamis (13/6/2019).
Lee akhirnya gantung raket karena dokter yang menangani pemulihan kanker hidungnya tidak merekomendasikan dia untuk kembali berkompetisi.
Sebelumnya, BAM sudah "sepi" karena sejumlah pemain ganda yakni Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran) memilih keluar dari tim nasional.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | The Star Malaysia |
Komentar