BOLASPORT.COM - Keputusan mundur Viktor Axelsen dari ajang European Games 2019 menciptakan sebuah polemik pada bulu tangkis Denmark.
Viktor Axelsen memutuskan mundur dari European Games 2019 lantaran sakit asma yang dia idap kambuh.
Kambuhnya penyakit asma tersebut dipicu oleh alergi serbuk sari rumput (grass pollen allergy) yang dialami Axelsen sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Duet Liu Cheng/Zhang Nan Resmi Dipisah pada Indonesia Open 2019
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Axelsen pun telah mendapatkan perawatan di bagian kedokteran paru-paru Rumah Sakit Bispebjerg, Kopenhagen, Denmark.
Kendati telah dirawat di rumah sakit, Juara Dunia 2017 tersebut belum memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan dan masih menderita batuk disertai masalah pernapasan.
Viktor Axelsen merupakan unggulan teratas tunggal putra pada ajang empat tahunan tersebut.
Chef de Mission (CdM) kontingen Denmark pada European Games 2019, Jakob Ovesen, mengaku turut bersedih atas apa yang terjadi dengan Axelsen saat ini.
Jakob Ovesen memahami Axelsen tak bisa dipaksa turun pada pesta olahraga negara-negara Eropa tahun ini yang akan berlangsung di Minsk, Belarus, 21-30 Juni 2019.
"Viktor (Axelsen) adalah salah satu nama besar dalam olahraga Denmark dan tentu saja juga salah satu yang terbesar dalam skuat bulu tangkis Denmark," ucap Jakob Ovesen yang dikutip BolaSport.com dari Badminton.dk.
"Saya sudah tahu tentang masalah kesehatan yang sedang ia hadapi dan saya sempat berharap dia tetap bisa ikut ke Minsk," tutur dia.
Baca Juga: Juara di Austalia, Jonatan Naik ke Urutan Ke-2 pada Race To Guangzhou
"Namun, saya juga sepenuhnya memahami bahwa keadaan yang memaksa dia batal tampil," kata Ovesen lagi.
Sementara itu, sang Manajer Olahraga Bulu Tangkis Denmark, Jens Meibom, juga turut bersedih.
Meibon menilai bahwa apa yang terjadi pada Axelsen saat ini adalah masalah yang cukup serius.
Apalagi, sakit asma yang diderita Viktor Axelsen juga bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, pemain beruia 25 tahun tersebut juga pernah tampil tak maksimal pada China Open 2018 akibat tengah mengalami penyakit yang sama.
Baca Juga: Eks Pemain Tunggal Putra Jerman Ditunjuk Jadi Ketua Komisi Atlet BWF
"Ini sangat disayangkan bagi Viktor (Axelsen). Dia menderita asma tahun lalu dan sekarang terjadi lagi," ucap Meibom.
"Masih ada opsi perawatan yang bisa membantunya untuk menyembuhkan atau setidaknya mengurangi alergi serbuk sari rumputnya," kata dia.
Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Diminta Belajar dari Indonesia
"Seperti vaksinasi atau perawatan lain sehingga solusi permanen untuk alergi serbuk sari rumputnya itu bisa segera ditemukan. Yang terpenting, saya berharap ini adalah tahun terakhir Viktor berkutat dengan asma," tutur Meibom.
"Setelah pulang dari European Games 2019, kami (Bulu Tangkis Denmark) bersama Viktor dan para dokter akan berdiskusi untuk mencari jalan keluar terbaik dari asma yang kerap dia derita," kata Meibom lagi.
Baca Juga: Ini Laga Paling Tak Bisa Dilupakan Lee Chong Wei Sepanjang Kariernya
Dengan mundurnya Viktor Axelsen dari European Games 2019, tim bulu tangkis Denmark akan bertumpu kepada Anders Antonsen untuk meraih medali emas pada nomor tunggal putra.
Anders Antonsen saat ini berada di peringkat ke-13 dunia.
Sepanjang kalender kompetisi BWF 2019, pemain berusia 22 tahun tersebut sudah mengoleksi dua gelar juara yakni Indonesia Masters 2019 dan Kejuaraan Nasional Denmark 2019.
Antonsen juga menjadi runner-up pada Spain Masters 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badminton.dk |
Komentar