BOLASPORT.COM - Pembalap tim Pramac Racing, Jack Miller, menyebut Jorge Lorenzo (Repsol Honda) bertindak bodoh saat menjalani balapan MotoGP Catalunya 2019.
Jorge Lorenzo kembali mendapat hasil minor pada seri balap ketujuh MotoGP 2019 yang digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spanyol, akhir pekan lalu.
Saat balapan baru berjalan dua putaran, pembalap tuan rumah itu melakukan kesalahan fatal sehingga mengalami crash di tikungan 10.
Baca Juga: Tak Kunjung Pulih, Goh Jin Wei Mungkin Akan Lewatkan Olimpiade 2020
Kecelakaan itu tidak hanya membuat dia keluar dari balapan, tetapi juga menyeret tiga pembalap lainnya yakni Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) dan dua rider Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, ikut meraih hasil gagal finis.
Melihat insiden nahas tersebut, Jack Miller pun tak segan mencap Lorenzo sebagai sosok yang bodoh.
Rider berkebangsaan Australia itu menilai Jorge Lorenzo tampil terlalu agresif, bahkan sejak sesi pemanasan MotoGP Catalunya 2019 berlangsung.
"Lorenzo telah melaju di luar kendali bahkan saat berlangsungnya sesi pemanasan dan saya rasa itu konyol," ucap Jack Miller yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Ganda Putri Malaysia Yakin Bisa Tembus Peringkat 10 Besar Dunia
"Dia melewati saya di Mugello dan di Jerez dia mendekati rekan satu timnya (Marc Marquez) di tikungan 6 saat sesi pemanasan, dia harus tenang di putaran pemanasan karena dia akan berhenti (untuk melakukan start)," kata Miller lagi.
"Saya tidak tahu mengapa dia melakukannya, dan saya pikir dia begitu bodoh, dan tidak ada alasan lain untuk itu," tutur Miller menambahkan.
Pada balapan MotoGP Catalunya 2019, Jack Miller finis di urutan kelima.
Hasil itu membuat Miller berhak atas 11 poin dan kini secara keseluruhan telah mengoleksi 53 poin untuk menempati peringkat keenam pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Setelah beraksi di Barcelona, Jack Miller dan para kompetitornya akan kembali menjalani seri balap kedelapan MotoGP 2019 di Sirkuit Assen, Belanda, pada 28-30 Juni mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Marca |
Komentar