BOLASPORT.COM - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, membela Jorge Lorenzo terkait insiden tabrakan beruntun pada MotoGP Catalunya 2019 di Circuit de Barcelona-Catalunya, akhir pekan lalu.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnnya, Jorge Lorenzo terjatuh di tikungan 10 ketika balapan baru memasuki lap kedua.
Insiden crash yang menimpa Lorenzo tersebut menyebabkan dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, serta rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, ikut jatuh.
Alhasil, keempat pembalap tersebut gagal finis, sementara rekan setim Lorenzo, Marc Marquez, tampil sebagai juara MotoGP Catalunya 2019.
Lorenzo pun sontak menjadi sasaran kritik atas insiden tersebut.
Jack Miller (Pramac Racing) bahkan menyebut Lorenzo tampil terlalu agresif, termasuk sejak sesi pemanasan MotoGP Catalunya 2019 berlangsung.
Namun, Cal Crutchlow mengatakan bahwa Lorenzo hanya menjalani balapan sesuai dengan gayanya.
Crutchlow menilai peraih tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut sedang berusaha menemukan ritme pada awal balapan.
Baca Juga: Rematch Anthony Joshua Kontra Andy Ruiz Jr Mulai Temui Kejelasan
"Gaya Lorenzo memang seperti itu pada saat pemanasan. Maverick Vinales juga punya karakteristik yang sama. Tidak ada yang salah dengan itu," kata Crutchlow yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
Pembalap asal Inggris tersebut juga menilai Lorenzo menjalani sesi pemanasan yang bagus.
"Lorenzo menempati posisi start cukup jauh di belakang dan dia selalu berada di depan pada sesi pemanasan. Artinya, dia melewati 10 pembalap dan itu sudah lebih banyak dibanding pada MotoGP Italia," tutur dia melanjutkan.
"Sesi pemanasannya berlangsung dengan sangat baik. Lorenzo pembalap dengan bakat alam, jadi memang sudah seperti itu situasinya," ucap Crutchlow lagi.
Pasca-gagal mendulang poin dari MotoGP Catalunya 2019, Jorge Lorenzo kini menempati posisi ke-15 klasemen sementara pembalap musim ini dengan raihan 19 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar