Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selain Olimpiade 2020, Ganda Campuran Thailand Usung Ambisi Lain

By Nestri Yuniardi - Jumat, 21 Juni 2019 | 13:20 WIB
Memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, duet ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, duet ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree

BOLASPORT.COM - Memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai memiliki ambisi baru.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai kini tengah mempersiapkan diri mengikuti tiga turnamen besar yang bakal segera dihelat.

Ketiga turnamen itu adalah Indonesia Open 2019 (16-22 Juli), Japan Open 2019 (23-28 Juli), dan Thailand Open 2019 (30 Juli-4 Agustus).

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pun berkeinginan untuk merebut posisi Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) yang bertengger di peringkat tiga dunia.

Baca Juga: Marin Belum Tahu Akan Tampil pada Kejuaraan Dunia 2019 atau Tidak

Kendati hanya manargetkan untuk naik satu setrip dalam peringkat dunia, kampiun Singapore Open 2019 tersebut sadar bahwa target mereka tak cukup mudah.

Pasalnya, Puavaranukroh/Taerattanachai memiliki selisih poin peringkat dunia yang cukup jauh dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai memiliki 77.933 poin, sementara Yuta Watanabe/Arisa Higashino mengantongi 81.493 poin.

Baca Juga: Mantan Rival Berat Marcus/Kevin Lepas Masa Lajang 

Dengan selisih yang cukup jauh, tentu menjadikan pasangan ganda campuran terbaik Thailand tersebut wajib menorehkan hasil maksimal dalam tiga turnamen mendatang.

"Kami ingin meraih peringkat tiga dunia," ujar Sapsiree Taerattanachai dikutip BolaSport.com dari laman Nation Multimedia.

Baca Juga: Tak Kunjung Pulih, Goh Jin Wei Mungkin Akan Lewatkan Olimpiade 2020

"Namun itu tentu akan sulit mengingat pemegang peringkat tiga dunia punya poin peringkat dunia yang jauh lebih banyak dari kami," kata dia melanjutkan.

Duet Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pernah membuat kejutan saat mengikuti Singapore Open 2019.

Sebelum mampu menjuarai ajang tersebut, mereka berhasil menyingkirkan ganda campuran terkuat di dunia saat ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di babak semifinal.

Baca Juga: Ganda Putri Malaysia Yakin Bisa Tembus Peringkat 10 Besar Dunia

Kala itu, Puavaranukroh/Taerattanchai memenangi laga dua gim langsung, 24-22, 21-19.

Hasil itu menjadi kejutan lantaran mereka berhasil memetik kemenangan atas Zheng/Huang untuk kali pertama setelah selalu kalah dalam enam pertemuan sebelumnya.

Kendati demikian, pasangan yang juga merangkap di nomor ganda putra dan ganda putri tersebut mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan performa mereka.

"Masih ada beberapa aspek yang harus kami perbaiki untuk menghadapi jadwal turnamen yang padat," kata Dechapol Puavaranukroh.

Baca Juga: Wakil Indonesia Targetkan Juara di Malaysia International Series 2019

"Kami harus memberikan hasil yang bagus demi menjamin posisi kami di (Olimpiade) Tokyo," ucap dia lagi.

Tak jauh berbeda dengan sang partner, Sapsiree Taerattanachai juga menyebut bahwa faktor kebugaran menjadi salah satu kunci bagi mereka untuk meraih target yang mereka miliki.

"Karena kami harus bermain di nomor campuran dan ganda (putra/putri), kami harus sangat menjaga kebugaran kami dan berusaha untuk menghindari cedera," sahut Taerattanachai.

"Meski demikian, nomor ganda campuran masih menjadi prioritas utama bagi kami," ucap dia memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ketika MSN masih menjadi senjata mematikan Barcelona. . Edisi kenangan. . #fcbarcelona #messi #suarez #neymar #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Kenneth Jonassen Gantikan Hendrawan, Tunggal Putra Malaysia Diharapkan Ikuti Jejak Viktor Axelsen dan Anders Antonsen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136