BOLASPORT.COM - Maurizio Sarri mengklaim bahwa taktiknya tidak berjalan baik saat melatih Chelsea karena klub menyuruhnya memfasilitasi Eden Hazard.
Eden Hazard menjadi pemain kunci Chelsea pada musim 2018-2019 sebelum memutuskan hengkang ke Real Madrid.
Winger Belgia itu sukses mengemas 21 gol dan 17 assist untuk The Blues dari 52 penampilan di semua ajang kompetitif.
Dua golnya pada final Liga Europa membuat Chelsea menjadi juara dan meloloskan tim ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Berita Transfer - Barcelona Dapatkan Bek Gratis dari Liga Belanda
Kesuksesan tersebut juga tak lepas dari peranan Maurizio Sarri yang baru satu tahun melatih Chelsea.
Meski terbilang sukses, masalah tentang strategi bermainnya tidak lepas dari kritik.
Sarri meyakini dirinya memainkan strategi yang berbeda dengan adanya Hazard dalam tim sehingga dirinya tidak bisa memainkan gaya bermain sewaktu masih melatih Napoli.
"Selama beberapa tahun, saya telah memainkan strategi dengan formasi 4-3-3, tetapi formasi 4-3-3 di Chelsea sangat berbeda dengan Napoli," kata Sarri dilansir BolaSport.com dari Omnisport saat perkenalan resmi sebagai pelatih Juventus.
Baca Juga: Tolak Wawancara Media, Naomi Osaka Mendapat Denda 71 Juta Rupiah
"Kami harus memenuhi karakateristik Hazard dalam bermain."
"Hazard dapat mengubah jalannya pertandingan, tetapi juga menimbulkan masalah di lini pertahanan Chelsea."
"Maka dari itu strategi yang berbeda di Chelsea membuat saya dan tim perlu bekerja keras," ujar Sarri menambahkan.
Kini Hazard memutuskan pindah ke Real Madrid, sedang Sarri telah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus.
Baca Juga: Satu Alasan Pogba Lebih Condong Pindah ke Juventus daripada Madrid
Si Nyonya Tua mengontrak Sarri selama 3 tahun hingga 2022.
Sarri kini mengemban tugas untuk membawa Juventus meraih gelar lain seperti Liga Champions yang menjadi prioritas utama musim depan.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | omnisport |
Komentar